Mengusung genre horor, Marni: The Story of Wewe Gombel dibintangi oleh Ismi Melinda, Amanda Rigby, Hannah Al Rashid, Mathias Muchus, Shareefa Daanish, Djenar Maesa Ayu dan Roy Marten.
Dikisahkan, Rahayu dan kedua anaknya, Anissa dan Aan, pindah ke desa dengan sejarah kelam.
Suatu hari, Aan menghilang secara misterius setelah diculik oleh roh. Ternyata Aan diculik oleh wewe gombel, hantu seram yang dulunya adalah seorang wanita bernama Marni.
Marni dulunya adalah seorang penjual jamu yang cantik, namun hidupnya berubah tragis ketika ia menjadi korban pemerkosaan yang mengakibatkan kehamilan.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Terima SBSN Rp 10 M, Dana Bakal Digunakan Bangun Ini
Ia dan anaknya yang baru lahir diusir dari desa oleh warga setempat. Kejadian ini membuat Marni membalas dendam dengan menjadi wewe gombel.
3. Saat Menghadap Tuhan (6 Juni)
Film ini disutradarai oleh Rudy Soedjarwo dan dibintangi Rafi Sudirman yang berperan sebagai Damar.
Film ini bercerita tentang Damar yang tumbuh dengan masa lalu kelam dan mimpi sederhana. Ia ingin membahagiakan ibunya, sehingga membuatnya harus berjuang melawan dirinya sendiri agar bisa menjadi remaja yang baik.
4. Ipar adalah Maut (13 Juni)
Ipar adalah Maut merupakan film drama garapan sutradara kondang Hanung Bramantyo. Dibintangi Michelle Ziudith, Deva Mahenra dan Davina Karamoy.
Film ini bercerita tentang Nisa bertemu dengan Aris, seorang profesor brilian dengan kepribadian yang memesona.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Nobatkan 8 Peraih PAI Award 2024, Ini Nama dan Asalnya
Pernikahan mereka tampak seperti dongeng yang sempurna, terutama setelah kelahiran anak pertama mereka yaitu Raya.
Namun, sama seperti cinta, masalah juga muncul secara tiba-tiba. Ibu Nisa menitipkan putri keduanya, Rani, untuk tinggal bersama Aris dan Nisa.
Awalnya Rani menjaga jarak dengan Aris. Namun hal itu tidak berlangsung lama, sebelum jendela hubungan terlarang terbuka. Di belakang Nisa, ia berselingkuh dengan saudara perempuan istrinya.