BACA JUGA:Selain Lovely Runner, Ini Dia 5 Drakor Byeon Woo Seok yang Bikin Penonton Klepek-Klepek
2. Panaskan mobil sebelum berpergian
Salah satu cara untuk menjaga transmisi mobil matic tetap awet dan tahan lama adalah memanaskan mobil sebelum bepergian.
Ternyata, meskipun terlihat sepele, hal ini dapat mempertahankan kondisi transmisi matic agar dalam kondisi prima.
Ketika memanaskan mobil, pastikan tuas transmisi matic berada pada posisi N (Neutral).
Cukup panaskan mobil selama 2-3 menit tanpa menyalakan AC. Karena memanaskan mobil dengan waktu yang lama hanya akan membuang bahan bakar sia-sia.
3. Jangan menancap gas secara tiba-tiba
Cara selanjutnya untuk menjaga transmisi mobil matic tetap awet dan tahan lama adalah menghindari menancap gas secara tiba-tiba. Karena menancap gas dalam-dalam akan mengganggu kualitas katup solenoid.
Selenoid adalah bagian dari sistem transmisi yang memungkinkan pengendara memindahkan transmisi saat melakukan pengereman.
Dalam Praktiknya, selenoid membutuhkan waktu untuk menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi.
Jika pengendara terus menancap gas secara tiba-tiba maka katup selenoid mobil akan rusak yang akan mengganggu kondisi transmisi.
4. Atur posisi transmisi dengan tepat
Tips selanjutnya untuk menjaga transmisi matic tetap awet dan tahan lama adalah tur posisi transmisi matic dengan tepat.
Sebagian pengemudi mobil matic menggunakan transmisi D (Drive) saat mobil berhenti atau dalam kondisi macet.
Namun, metode ini juga dianggap salah karena dapat menyebabkan kopling slip. Kondisi kanvas kopling yang aus dapat menyebabkan transmisi matic bekerja tidak optimal.
Saat mobil berhenti atau jalan macet, usahakan untuk selalu memindahkan tuas ke posisi N (netral).