BENGKULU - Gubernur Bengkulu Prof.Dr.drh.Rohidin Mersyah, MMA lakulan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Tiongkok Mr.Zhangmin, Rabu 22 Mei 2024. Tatap muka yang dilakukan di Kantor Gubernur Bengkulu ini. Dilakukan untuk membahas rencana kerjasama antara Bengkulu dengan Provinsi Gansu Republik Tiongkok.
Rohidin mengatakan, kerjasama yang akan dijalin oleh dua provinsi beda negara itu. Seperti bidang ekonomi dan perdagangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata, olahraga, pengembangan sumber daya mineral, maupun bidang lainnya.
"Jadi hari ini kami melakukan pertemuan untuk membahas kerjasama yang akan kita Provinsi Bengkulu lakukan dengan Provinsi Gansu di Republik Tiongkok. Kerjasamanya di beberapa sektor misalnya pariwisata hingga pendidikan," kata Rohidin Mersyah.
Selain itu, kata Gubernur, nantinya dilakukan kontak rutin guna mempromosikan proyek kerjasama. Juga dilakukan pertukaran antarmasyarakat untuk semakin memperkuat pemahaman dan persahabatan.
Kemudian kedua belah pihak berencana merumuskan dan menandatangani perjanjian hubungan Kota Kembar Internasional dan membentuk sebuah kota persahabatan yang formal.
"Kami meyakini adanya adanya kerjasama membawa dampak baik bagi kedua belah pihak. Selain itu besar harapan saya ini akan membuat Bengkulu semakin lebih baik," ujar Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Pemenang Lomba Cipta Maskot Pilkada Kaur 2024 Diumumkan, Ini Daftar Juaranya
Di sisi lain, Mr. Zhangmin menyebut pihaknya akan memperkuat kerja sama substantif dan multi bidang dengan negara dan wilayah lain. Salah satu diantaranya adalah Provinsi Bengkulu yang berada di Pulau Sumatera.
Agar diketahui, tanggal 19 September 2019 lalu, pertemuan serupa juga pernah dilakukan.
Ini guna menjalin kerja sama bilateral yang berkembang dan kemitraan strategis yang komprehensif terus meningkat.
Ini sekaligus menjadi momen penting bagi Bengkulu agar dapat memanfaatkan hubungan diplomatik antara Tiongkok-Indonesia. Sehingga dapat memasuki periode terbaik dalam sejarah, meningkatkan lingkungan dan menarik investasi, serta menggunakan kualifikasi terbaik untuk memikat investor, yang kemudian dapat memberi manfaat kepada masyarakat setempat.
BACA JUGA:Harga TBS di PT APLS Mulai Stabil, Aturan Anehnya Kini Masih Berlaku
Saat ini, ada semakin banyak perusahaan Tiongkok yang berinvestasi dan dibangun di Pulau Sumatera. Proyek mata pencaharian berskala besar termasuk pembangkit listrik, jalan tol, kereta LRT, pabrik pakan, dll. telah satu per satu terealisasi, secara efektif meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dan lapangan kerja.
Tahun 2024 ini adalah peringatan ke-74 tahun dari pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok-Indonesia. Hubungan antara kedua negara menghadapi peluang baru pembangunan.