TANJUNG KEMUNING - Nelayan di Pantai Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning sedang panik. Lantaran harga ikan dan lobster turun drastis. Karena kini sedang musimikan. Kini harga lobster bertahan Rp 330 ribu/Kilogram (Kg). Padahal minggu lalu harganya Rp 400 ribu/Kg.
Sedang harga ikan seperti anak ikan gebur Rp 25 per Kg, sebelumnya harganya mencapai Rp 42 ribu per Kg. Sementara ikan gembolo harganya Rp 12 ribu per Kg sebelumnya Rp 40 ribu per Kg.
Penampung ikan warga Desa Sulauwangi Aser (50) mengatakan, harga ikan dan lopster sedang turun. Nelayan kini kebanyakan mencari lobster karena harganya masih lumayan mahal.
Bila dapat satu Kg sudah mengantongi uang Rp 330 ribu. Bila dikumpulkan jumlah lobster yang dibeli dari nelayan dalam sehari mencapai ratusan Kg.
"Kini harga ikan dan lobster sedang turun, nelayan lebih memilih mencari lobster," ungkapnya.
Lanjutnya, lobster yang dibeli dari nelayan akan dijual ke toke. Mereka itu (toke,red) ada yang warga Kaur sendiri dan ada juga Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Nelayan berharap agar harga lobster kembali naik begitu juga dengan harga ikan. Sejak ikan turun saya jarang menampung ikan," terangnya.
Salah seorang nelayan warga Sulauwangi Trianto (36) mengakui, ikan sedang musim sehingga harganya turun. Nelayan kebanyakan mencari lobster menggunakan alat tangkap ikan. Dalam sehari kadang dapat 2 Kg, ada juga lebih.
"Kami nelayan fokus cari lobster karena harga ikan sangatlah murah," sebutnya. (man)