BENGKULU - Warga asal Kedurang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kedurang (IKK) Kota Bengkulu kembali lakukan pertemuan.
Kali ini dalam kegiatan halalbihalal Idul Fitri tahun 1445 Hijriah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Wisata Mangrove Bhadrika Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Jumat 10 Mei 2024.
Selain dihadiri pengurus inti beserta dewan penasehat juga sesepuh dari IKK Kota Bengkulu. Turut hadir dalam kegiatan Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H Rohidin Mersyah, MMA diwakili Asisten III H Nandar Munaidi, S.Sos, M.Si.
BACA JUGA:Rapat Bersama DPRD, Tuntutan Forum Manas Dipenuhi PLN, Simak Poinnya
Ketua IKK Bengkulu Desven Amril, S.Sos, M.Si mengatakan, adanya kegiatan yang pihaknya lakukan. Bertujuan merajut tali kekeluargaan dan mengokohkan tali silaturahmi lewat terbangunnya rasa kekeluargaan.
Dari seluruh warga asal Kedurang yang ada di Kota Bengkulu. Ini sejalan dengan visi dan misi berdirinya organisasi tersebut.
"Berdirinya IKK Kota Bengkulu ini tujuannya, untuk menyatukan warga Kedurang yang ada di Kota Bengkulu dan sekitarnya, dalam wadah sebuah organisasi. Lewat pertemuan dalam acara halalbihalal ini, harapan kami bisa makin menguatkan rasa kekeluargaan dalam seluruh anggota IKK," ungkap Desven, Senin 13 Mei 2024.
BACA JUGA:Rumah Sepi, Pemuda di Bengkulu Selatan Nekat Tiduri Remaja Cantik, Begini Kronologis Versi Korban
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Bersiap Hadapi Penilaian dari Ombudsman RI, Ini Pesan Sekda pada OPD Pelayanan
Ketua IKK menceritakan, pada acara halalbihalal yang pihaknya langsungkan. Asisten III H Nandar Munaidi, S.Sos, M.Si yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu berpesan, agar warga Kedurang yang tergabung dalam IKK Kota Bengkulu harus selalu menjaga kekompakan dan rasa kekeluargaan. Selian itu juga selalu menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan leluhur walaupun berada di tanah rantau.
"Dalam acara kemarin bapak Asisten III berpesan agar kami selalu kompak dan menjaga rasa kekeluargaan. Lalu beliau juga mengingatkan agar selalu menjunjung tinggi adat istiadat dari leluhur kami. Insya Allah ini akan terus kami lakukan," ujar Ketua IKK.
Dia menambahkan, terkait pesan yang diberikan Asisten III untuk menjaga adat istiadat warisan leluhur. Salah satu bentuk tindakan yang pihaknya lakukan untuk menjaga warisan pendahulu. Adalah memegang teguh pesan nenek moyang untuk "Saling Keruani, Saling Kelaghai i, Saling Tentukan".
BACA JUGA:KP GMS Sampaikan Persoalan ke Pemda Kaur, Sekda: Masalah Masyarakat Akan Disikapi Serius
Dijelaskannya, saling keruani dalam bahasa Indonesia berarti saling mengetahui. Baik itu asal usul desa di Kedurang, keluarga, hingga tempat tinggal di Kota Bengkulu.