Mengenang Evina: Kisah Sedih Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Gagal Produksi

Selasa 07 May 2024 - 07:09 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID -  Mengenang Evina: Kisah Sedih Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Gagal Produksi Mobil listrik Evina adalah salah satu inovasi dalam industri otomotif Indonesia.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan kebutuhan akan solusi transportasi yang ramah lingkungan, mobil listrik menjadi perhatian utama di kalangan masyarakat. 

Evina hadir sebagai pilihan mobil listrik buatan dalam negeri yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan lingkungan dan kebutuhan akan mobilitas yang efisien di era modern.

Evina merupakan singkatan dari Electric Vehicle Indonesia bukan hanya sekedar mobil Listrik, tetapi mobil ini sebagai wujud komitmen dari Indonesia untuk masa depan yang lebih hijau.

BACA JUGA:UPDATE! Rabu Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan Diterbangkan dari Malaysia, Transit

Evina dirancang oleh insinyur kenamaan Indonesia Dasep Ahmadi dan diberi nama oleh Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji. 

Proyek ini mencakup pembuatan kendaraan baru dan pembangunan ekosistem yang mendukung mobilitas elektrik di Indonesia dengan dukungan PLN sebagai penyedia infrastruktur.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta Dasep membuat 16 prototipe Evina dengan dana Rp32 miliar dari PT BRI, PT PGN dan PT Pertamina. 

Dikutip dari palpos.disway.id, bahkan dalam jangka panjang, Dahlan menginginkan produksi massal Evina sebanyak 1.000 hingga 2.000 unit pada tahap pertama, yang akan digunakan sebagai mobil operasional selama Konferensi APEC 2013 di Bali. Diperkirakan mobil dengan kelir hijau itu akan dijual dengan harga kurang dari Rp135 jutaan. 

BACA JUGA:Bupati Gusnan Pastikan Proses Pemulangan Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan di Malaysia

Desain dan Spesifikasi

Mobil ini berukuran 345 cm x 149 cm x 160 cm dan menawarkan kenyamanaan serta kepraktisan di jalan-jalan kota yang padat.

Evina tersedia dalam berbagai tipe untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi pengguna seperti standar (S), grand (G) dan deluxe (D).

Baterai lithium-ion yang terdiri dari 36 sel memiliki kapasitas total 21 kWh dan dengan satu pengisian penuh baterai dapat melakukan perjalanan 135 km yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penggunaan kota setiap hari.

Evina menunjukkan adaptasi yang baik terhadap kehidupan kota yang serba cepat dengan opsi pengisian baterai cepat yang hanya memerlukan tiga puluh menit dan pengisian normal selama empat hingga lima jam

Kategori :