SEMIDANG GUMAY – Terjadinya perubahan musim bisa menimbulkan dampak buruk, karena itu masyarakat harus waspada.
Meningkatnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir berpotensi membuat meningkatnya sejumlah gangguan kesehatan.
Seperti diare ataupun Demam Berdarah Dengue (DBD).
Karenanya, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu dan Kapolda Teken MoU Dana Hibah, Pengamanan Pilkada 2024, Segini Nominalnya
Direktur RSUD Kaur dr. Naek Subroto Sinaga mengatakan, diare sebagai salah satu gangguan pencernaan disebabkan banyak faktor.
Salah satunya kurangnya menjaga kebersihan. Seperti air yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari kotor ataupun sanitasi yang kurang dikelola dengan baik.
"Penyebab diare salah satunya kurang terjaganya kebersihan. Contoh kebersihan air yang dikonsumsi ataupun sistem sanitasi yang digunakan," jelas dr. Naek, Rabu 1 Mei 2024.
Dijelaskannya, diare disebabkan oleh paparan virus.
BACA JUGA:8 Sekolah Penerbangan Terbaik di Indonesia yang Direkomendasikan, Cek Dulu Biayanya
Karenanya, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
Karena tindak itu langkah pencegahan terpapar diare, apalagi saat ini tingginya curah hujan.
Mengurangi konsumsi kafein serta tak mengkonsumsi alkohol, merupakan cara lain agar terhindar dari gangguan pencernaan tersebut.
"Diare ini disebabkan serangan virus pada pencernaan. Biasanya virus ini masuk lewat mulut ketika kita makan. Sebab itu, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan harus dilakukan sebagai pencegahan diare," imbaunya.
BACA JUGA:Kapolsek Kaur Utara Dijabat Lulusan Akpol, 2 PJU Polres Kaur Bergeser