Oli Mobil Anda Sering Berkurang, Perhatikan Tips Perawatan Oli Mobil Berdasarkan Ahlinya Berikut Ini

Rabu 01 May 2024 - 10:17 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Daspan Haryadi

Untuk itu, pemilik kendaraan wajib dan harus tetap waspada, terutama terkait dengan level oli mesin yang sering turun.

Ini sangat penting untuk memeriksanya secara teratur karena penurunan level oli mesin dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheating.

Seperti disebutkan salah seorang Ahli Mekani CPM Motor di Jakarta Selatan Edo mengatakan, bahwa salah satu alasan utama oli mesin bisa turun adalah karena penguapan akibat suhu mesin yang terlalu tinggi.BACA JUGA:Mazda CX-3 Siap Melawan Dominasi Avanza, Emang Bisa

BACA JUGA:4 Motor yang Dikenal Irit BBM, Cocok Buat Kamu

Secara alami, ketika suhu mesin naik, cairan seperti oli cenderung menguap. Namun, jika suhu mesin melebihi batas tersebut, penguapan oli akan terjadi lebih cepat.

Selain penguapan, kebocoran juga bisa menjadi penyebab lain dari penurunan level oli mesin yang sangat signifikan.

Biasanya, kebocoran dapat terjadi di berbagai bagian mobil, termasuk ruang bakar. Ketika oli masuk ke dalam ruang bakar, misalnya melalui kebocoran, oli tersebut akan terbakar.

Gejalanya dapat terlihat dari adanya asap putih yang keluar dari knalpot saat mobil berjalan, serta penurunan performa mesin.

Bukan hanya itu, kebocoran juga dapat terjadi pada bagian lain seperti drain plug atau baut pembuangan oli.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan turunnya level oli mesin secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa secara teratur kebocoran di berbagai bagian mesin.

Selain penguapan dan kebocoran, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan oli mesin mengalami penurunan level.

Salah satunya adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil.

Mengingat, setiap mobil memiliki jenis oli yang direkomendasikan oleh produsen, baik itu jenis oli sintetis, semi-sintetis, atau mineral.

Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan konsumsi oli yang lebih tinggi dan akhirnya penurunan level oli yang signifikan.

BACA JUGA:HARGA BARU! Berikut Pilihan Mobil Matic di Bawah Rp 250 Juta

BACA JUGA:Gelly Panda Lawan Berat Wuling Air ev Muncul, Harga Cuma Rp 80 Jutaan

Kategori :