KORANRADARKAUR.ID – Toyota Kijang Innova diesel matik dan manual adalah dua varian yang memilki spesifikasi mesin yang hampir sama. Tetapi ada perbedaan pada torsi maksimum dan transmisi.
Diesel matik memilki torsi yang lebih besar dari diesel manual. Tetapi juga memiliki transmisi otomatis yang lebih kompleks.
Diesel matik lebih cocok untuk pengemudi yang mengutamakan kemudahan, efisiensi dan kenyamanan.
Kemudian, diesel manual lebih cocok untuk pengemudi yang mengutamakan kontrol, responsive dan sensasi.
Diesel manual memiliki torsi yang lebih kecil dari diesel matik. Tetapi juga memiliki transmisi manual yang lebih sederhana.
BACA JUGA:4 Kelibihan Honda PCX 160 Versi Jepang, 3 Perbedaan Ini dengan Versi Indonesia
BACA JUGA:7 Daerah Sawit Terbesar Penghasil Sawit Terbesar Indonesia Didominasi Sumatera, Simak Provinsinya
Mengutip dari gridoto.com, diketahui masa prosuksi Kijang Innova mulai dari 2004 hingga sekarang dengan beberapa kali facelift.
Toyota Kijang Innova bekas masih jadi Multi Purpose Vehicle (MPV) favorit di bursa mobil bekas, spare part-nya yang melimpah, andal dan kabin yang luas. Sehingga membuat MPV ini layak disebut memang tiada duanya.
Transmisinya ada 2, yakni manual 5-percepatan dan otomatis (matik konvensional) 4-percepatan.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Naga, Simak Cara Membuat Kripik Naga Ala Rumahan
Kijang Innova Diesel bertransmisi matik memiliki torsi lebih besar. Yaitu 260 Nm, sedangkan versi manualnya di angka 200 Nm, beda transmisi antara manual dan matik bisa selisih 60 Nm.
Hal ini membuat Kijang Innova Diesel matik sama sekali tak terasa lamban saat berakselerasi, maupun diajak ke jalan menanjak.
Untuk itu, bermesin diesel banyak dipilih masyrakat Indonesia karena punya konsumsi bahan bakar yang lebih irit ketimbang mesin bensin.
BACA JUGA:Pengguna Honda Semaku Harus Tahu, Ini Alamat Dealer dan Bengkel Resminya