BENGKULU SELATAN (BS) - Sejak beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat yang ada di Kabupaten BS kesal tentang listrik.
Pasalnya, belakangan ini kondisi listrik yang ada di wilayah BS sering padam pada saat pagi dan sore hari. Akibatnya, banyak yang mengaku kerepotan akibat aliran listrik tidak stabil.
Putri Wellu (32) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna mengaku, belakang ini memang listrik di wilayahnya sering mati ketika pagi maupun sore menjelang malam.
Hal ini tentu membuat masyarakat jadi kerepotan. Mengingat, pada jam itu masyarakat tengah disibukkan dengan pemakaian daya listrik.
BACA JUGA:BIADAP! Warga Kaur Selatan C4buli Anak Umur 4 Tahun, Simak Sanksinya
"Ya, memang listrik akhir-akhir ini sering padam. Biasanya, kalau pagi hari hari sekitar pukul 05.30 - 07.15 WIB. Kalau sore biasanya mulai jam 16.30-19.10 WIB," ungkapnya.
Padahal, pada saat jam segitu bagi kaum ibu rumah tangga sangat penting. Karena aktivitas di sumur dan di dapur banyak dikerjakan pagi hari maupun sore hari.
Putri melanjutkan, pada sore hari jelang waktu Maghrib, matinya cukup panjang hingga menyentuh waktu salat Isya. Oleh masyarakat kebanyakan, mereka menyiapkan lilin dan lampu semprong sebagai alternatif pencahayaan.
BACA JUGA:Warga Tak Punya Biaya Berobat, Gusnan: Segera Dilaporkan, Langsung Dijemput dan Diobati
"Meski listrik sering padam, tapi tagihan bulanan kami masih saja tinggi. Per bulan listrik saya mencapai Rp 80 ribu lebih. Padahal pemaikan tidak terlalu banyak," sesalnya.
Senada dikeluhkan, Nita (45) warga lainnya, dirinya yang memiliki usaha jahit baju sangat terhambat ketika listrik mati.
Padahal, jam kerja efektif dirinya di pagi dan sore hari. Sebab, di siang hari ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.
"Sebagian besar saya pakai mesin yang elektronik, jadi kalau listrik sering padam tentu jahitan baju banyak terhambat," keluhnya.
BACA JUGA:36 Peserta Existing Panwascam Ikuti Evaluasi Kinerja
Menanggapi keluhan masyarakat, Manager PLN ULP Manna Yossa Perdana mengaku, tidak menapik listrik sering padam di beberapa wilayah BS.