1. Membuat kaki rentan terluka dan lecet
Jika digunakan dalam jangka waktu lama, sendal jepit dapat menyebabkan cedera pada kaki atau bahkan melepuh.
BACA JUGA:Tahu Dark Mode di Google Chrome? Ternyata Ada Manfaat Kesehatannya
BACA JUGA:LUAR BIASA! 5 Cara Mudah Mengatasi Motor Sering Mogok Tanpa Harus Pergi ke Bengkel
Karena bentuk sandal jepit yang rata dan kaki harus menjepit tali depan dengan baik agar sandal tetap di tempatnya, Selain itu tali sendal jepit kadang bergesekan dengan kulit kaki ketika berjalan
2. Memicu nyeri kaki
Sandal jepit tidak memiliki bantalan yang membantu posisi tulang di telapak kaki saat berjalan. Selain itu, otot di sekitar ibu jari kaki bekerja keras untuk memegang sandal agar tidak terlepas.
Plantar fasciitis yaitu peradangan pada jaringan ikat yang melapisi tulang dan otot di telapak kaki dapat terjadi karena ketidakmampuan untuk melakukan gerakan menjepit dan bantalan.
BACA JUGA:TERBARU! Honda Genio Cocok untuk Anak Muda Kekinian, Intip Harga dan Varian Warnanya
BACA JUGA:5 Motor Jadul Sijago Irit, Nomor 5 Banyak Dicari
Nyeri pada kaki, terutama di area tumit adalah gejala plantar fasciitis. Biasanya setelah istirahat, rasa nyeri ini akan mereda dan justru meningkat setelah beraktivitas.
3. Meningkatkan risiko heel spurs
Heel spurs atau taji tumit dapat disebabkan oleh plantar fasciitis yang secara berulang. Kondisi taji tumit menyebabkan tulang di area tumit menonjol dan menyebabkan nyeri pada tumit.
Risiko untuk terkena taji tumit akan semakin besar jika sering menggunakan sandal jepit di permukaan jalan yang tidak rata, menderita obesitas, atau memiliki kelainan dalam berjalan.
4. Menyebabkan tendinitis
Tendinitis atau peradangan di tendon yaitu jaringan yang menghubungkan otot dan tulang, juga dapat terjadi karena gerakan kaki yang mencengkeram saat menggunakan sandal jepit.