Hal ini tidak mengherankan apabila dilihat rasa persaudaraan atau kekerabatan antar sesama masyarakat yang ada di Suku Serawai sangat kuat.
Selain daripada itu ada pula yang beranggapan jika kata Serawai berasal dari kata Sawai yang berarti cabang.
Cabang di sini maksudnya adalah cabang dua buah sungai yakni sungai Musi dan sungai Seluma yang dibatasi oleh bukit Campang.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Diimbau Pakai Masker, Ada Flu Negara Tetangga!
BACA JUGA:Sebagian Desa di Kaur Aman dari Curnak, Warga Ungkap Rahasianya
Kemudian, ada pula yang berpendapat jika kata
Serawai berasal dari kata Seran. Kata Seran sendiri bermakna celaka.
Terakhir, ada yang yakin bahwa kata Serawai berasal dari kata selawai yang berarti gadis atau perawan.
Didalam Suku Serawai sendiri juga terdapat berbagai macam bahasa yang berbeda-beda tipis namun dengan makna yang sama.
Selain itu, masyarakat yang ada di Suku Serawai juga kental dengan banyaknya adat istiadat yang merupakan peninggalan nenek moyangnya.
Seiring berjalan waktu, berbagai adat istiadat seperti tarian dan sebagainya mulai terkucilkan oleh kalangan milenial seperti sekarang ini.
Sebab, akibat kemajuan zaman dan teknologi sepery sekarang ini, banyak sekali masyarakat terutama kaum muda mudi yang tidak mengetahui apa itu adat
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk kembali mensosialisasikan terkait adat dan dan adal usup Suku Serawai.