SEMIDANG GUMAY - Demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat wilayah hukum (Wikum).
Patroli oleh Polsek Kaur Tengah Polres Kaur dititikkan pada beberapa titik vital, seperti bank ataupun tempat-tempat wisata. Salah satu tujuan untuk mencegah terjadinya aksi premanisme di wilayah hukum.
"Salah satu yang bisa menggangu Kamtibmas adalah aksi premanisme. Karenanya titik yang biasanya terjadi aksi premanisme kami monitoring. Dengan begitu mudah-mudahan menjaga Kamtibmas. Dengan terjaganya Kamtibmas diharap membuat masyarakat nyaman beraktivitas," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH, Minggu 21 April 2024.
Lanjutnya, dalam menekan terjadinya aksi premanisme di Wikum Kaur Tengah. Mereka rutin melakukan pembinaan pada pelajar di 4 kecamatan, bahkan ada program Polisi Masuk Sekolah.
BACA JUGA:CPNS Digelar Mei, Perhatikan Keterangan Kepala BKD Bengkulu
BACA JUGA:Ada Apa NIPPPK 2023 Belum Diberikan? Berikut Pejelasan Sekdaprov Bengkulu
Merupakan langkah yang pihaknya lakukan untuk mencegah tumbuhnya bibit-bibit premanisme.
"Tindakan premanisme harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Salah satunya dengan melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah. Warga sekolah khususnya pelajar nanti diberi penyuluhan hukum serta sanksi bagi pelaku tindak premanisme," tegas Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, salah satu alasan dipilihnya sekolah sebagai target pembinaan untuk menekan angka premanisme. Ini menyikapi aksi premanisme telah mulai terjadi sejak bangku pendidikan.
Dia mencontohkan, aksi seorang pelajar yang memeras uang belanja temannya ataupun mulai adanya kelompok-kelompok atau geng di kalangan pelajar. Merupakan wujud dari telah tumbuhnya premanisme di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Disetujui Bapemperda, 5 Perda Ini Segera Disahkan DPRD Kaur
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Pernikahan di Kaur Meningkat, Segini Jumlanya
"Sejak saya masih sekolah dulu ini sudah terjadi. Karenanya untuk memberantas aksi premanisme seperti intruksi atasan kami, pembinaan hukum pada pelajar merupakan salah satu langkahnya. Lewat hal ini juga diharapkan juga dapat mencegah tindak perundungan atau Bullying di satuan pendidikan," kata Kapolsek Kaur Tengah.
Dia mengimbuhkan, dalam patroli yang pihaknya lakukan, masyarakat setempat juga diimbau selalu waspada pada beragam tindak kejahatan. Utamanya tiga bentuk tindak pencurian atau 3C.
Yakni pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas).