KORANRADARKAUR.ID – Beragam kebiasaan yang tidak biasa di suku – suku yang ada di dunia. Ada yang berbagi istri, ada juga yang menjamu tamu dengan istri tuan rumah.
Kali ini ada ritual aneh yang akan disampaikan KORANRADARKAUR.ID ke pembaca budiman. Ritual ini adalah memakan abu jasad keluarga yang sudah meninggal.
Prilaku ini dilakukan salah satu Suku Indian yang ada di pedalamam Amazon Brasil. Kira-kira bagaimana ceritanya, yuk simak berikut ini.
Setiap daerah atau wilayah memiliki cara tersendiri sesuai dengan tradisi dan adat istiadat masing-masing.
BACA JUGA:TBC di Kaur Meningkat, Simak Jumlahnya, Berikut Upaya Dinkes
BACA JUGA:Festival Gurita 2024 Kaur Digelar Juni, Ini Lokasinya, Simak Menunya
Oleh karena itu, tak heran apabila tradisi aneh ini dilakukan Suku Yanomami yang tinggal jauh dalam hutan Amazon di Brasil.
Endo Kanibalisme atau budaya memakan jasad keluarga yang sudah meninggal adalah cara suku Yanomami membagikan rasa sayang, memberi penghiburan, atau memuliakan keluarga dan kerabat yang dicintai.
Dikutip rbtv.disway.id, Suku Yanomami meyakini, bahwa jiwa manusia perlu dilindungi dan dapat kembali ke bumi setelah kematian dalam bentuk berbeda selayaknya reinkarnasi.
Oleh sebab itu suku ini tidak memburu beberapa jenis burung yang dirasa dapat menjadi bentuk reinkarnasi.
BACA JUGA:Kasus Pada Perempuan dan Anak di Kaur Tinggi, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Lima Pinjol dengan Bunga Rendah, Dijamin Aman dan Nyaman, Cukup Modal KTP
Sesuai dengan kepercayaannya, suku ini mempercayai bahwa manusia tidak dapat diselamatkan dan memasuki surga Yanomami apabila tidak memiliki jiwa yang murni.
Jiwa dari orang yang meninggal hanya dapat diselamatkan secara utuh jika mayatnya dibakar dan abunya dimakan oleh keluarga dan saudara-saudaranya sebagai pertanda bahwa mereka yang meninggal telah benar-benar melepaskan hal duniawi.
Mereka sangat percaya bahwa dengan memakan abu keluarga akan membuat jiwa mereka terbebas dari kutukan yang mengharuskan mereka tinggal di dunia peralihan yang berada antara kehidupan dan kematian.