RADAR KAUR – Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki tujuan untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru dengan memberikan kompensasi yang sesuai dengan dedikasi mereka. Ia optimistis bahwa kenaikan gaji guru yang besar dapat dicapai secara bertahap.
"Kenaikan gaji guru dapat kita lakukan secara bertahap. Tetapi, perlu dipahami lebih rinci melalui pembahasan yang lebih mendalam dari apa yang telah saya sampaikan," ungkap Ganjar dalam siaran persnya, Rabu (22/11).
Dia menekankan, bahwa memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan guru merupakan bagian integral dari strategi investasi dalam sektor pendidikan, yang diarahkan untuk menyambut bonus demografi.
Ia juga menyoroti fakta bahwa banyak lulusan universitas terbaik enggan memilih profesi guru karena pertimbangan ekonomi. Dengan meningkatkan pendapatan guru sehingga kesejahteraan guru dapat tercipta, dia meyakini bahwa akan ada lebih banyak lulusan yang tertarik untuk mengejar karier di bidang pendidikan.
"Menurut pandangan saya, ini adalah salah satu cara kita untuk menghormati guru dan membuat profesi ini menjadi sangat dihargai, terutama ketika kita perlu mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Ganjar berharap bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan status guru sebagai profesi yang dihormati, tetapi juga akan membawa kemakmuran bagi para pendidik di seluruh penjuru negeri.
Dikutip dari jpnn.com, adapun dalam visi misinya, pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara merata lewat 5 porgram, di antaranya:
1. Pendidikan 12 Tahun Gratis: Akses Ilmu Tanpa Biaya
Transformasi dalam sektor pendidikan mencakup pemanfaatan tele-edukasi bagi seluruh anak Indonesia secara merata, di sekolah negeri maupun swasta yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah, termasuk bagi santri dan pesantren, dengan tujuan agar pendidikan menjadi berkualitas dan produktif.
2. Satu Sarjana untuk Setiap Keluarga Miskin
Upaya memastikan bahwa setiap keluarga miskin dapat menyekolahkan setidaknya satu anggota keluarganya hingga tingkat sarjana, sebagai langkah untuk memutus rantai kemiskinan.
3. Kesejahteraan dan Kualitas Guru dan Dosen Sejajar dengan Negara Maju
Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan guru dan dosen akan diupayakan melalui penyederhanaan proses sertifikasi guru dan dosen.
4. Peningkatan Kualitas Santri dan Pesantren
Memberikan beasiswa afirmasi, mendukung pendidikan keagamaan baik untuk kiai maupun tenaga kependidikan pesantren, memberikan modal khusus untuk santripreneur, memfasilitasi akses teknologi, dan mengundang inovator internasional ke pesantren.