KORANRADARKAUR.ID - Apakah diperbolehkan bagi yang sudah lanjut usia (Lansia) mengonsumsi makanan berbahan dasar daging dan mengandung santan seperti gulai dan tongseng ?
Kolesterol, diabetes dan jantung adalah beberapa penyakit degeneratif yang sering dialami oleh orang yang Lansia.
Bagi anda yang sudah Lansia harus berhati-hati dalam memilih makanan, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula, garam dan lemak yang tinggi.
Mengonsumsi makanan seperti gulai dan tongseng bagi yang lanjut usia masih diperbolehkan.
Ahli Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, Onkologi, dan spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM, FINASIM mencontohkan, meskipun dirinya sudah berusia 70 tahun tapi masih mengonsumsi tongseng.
BACA JUGA:Jangan Berleha-Leha, Pascalibur Lebaran, Siswa Hadapi USBN
Dikutip dari Akun X Prof. Zubairi menuliskan “"Banyak lho yang bertanya kepada saya dan terheran-heran, "Prof kan usianya sudah 77 tahun, tapi saya sering lihat Prof makan tongseng, memang boleh ya Prof? lho kenapa tidak.”
Prof. Zubairi menjelaskan bahwa tubuh memerlukan protein, karbohidrat, sayur, dan buah.
Proteinnya bisa dari susu, daging, dan telur. Asal dalam pengolahan dagingnya dimasak dengan matang.
“Jadi mau sapi, kambing, ikan, monggo saja. Nah kalau usia 77 itu kadang-kadang giginya sudah enggak kuat ya. Dagingnya harus matang dan empuk, jangan yang setengah matang. Lalu kalau kolesterolnya tinggi, maka diobati. Makan daging yang lemaknya sedikit saja. Artinya jangan pilih sandung lamur kecuali satu kali seminggu ya boleh-boleh saja, tapi sambil memonitor kolesterol dan gula darahnya ya.” ungkap Prof. Zubairi
BACA JUGA:Rp 71 Miliar DAK non-Fisik Kaur Belum Terealisasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi makanan seperti daging dan santan diperbolehkan, asal jangan berlebihan dan tetap kontrol kesehatan.
Seperti mengontrol kadar kolesterol dan gula darah. Jangan konsumsi terlalu berlebihan, terutama saat lebaran kebanyakan makanan yang disajikan berbahan dasar daging dan mengandung santan.
Cek Kolesterol Berkala
Pakar kesehatan dari American Heart Association menyarankan, untuk melakukan pengecekan kadar kolesterol darah secara teratur. Terutama jika sudah melewati usia 20 tahun, setidaknya 5 tahun sekali, dilansir dari situs web RSUD Sawahlunto.