BINTUHAN - SDN 90 Kaur yang merupakan sekolah penggerak di Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan telah menggunakan absen barcode untuk dewan guru sejak Februari lalu. Kegiatan ini merupakan program baru dari Kepsek.
Sehingga dengan diadakannya absen menggunakan barcode, membuat guru lebih tertib.
Kepala SDN 90 Kaur Ana Djuanita, M.Pd membenarkan, sekolahnya telah menggunakan absen barcode.
Kegiatan ini bertujuan supaya guru di sekolah lebih tertib datang ke sekolah. Serta pengecekan absen lebih mudah dibanding dengan absen manual.
BACA JUGA:OSIS SMPN 5 Kaur Bagikan Takjil Gratis, Ini Pelajaran yang Didapat Siswa
BACA JUGA:PEDAS! 2 Tahun Berdiri, Dewan Nilai OPD Bapenda Tak Mampu Kelola PAD, Wadimin : Percuma Dibentuk
"Saya mengadakan program ini supaya saya mengetahui semua kehadiran guru di sekolah. Karena dengan menggunakan absen barcode, menit hingga detik guru saat absen bisa diketahui. Sehingga jika guru mengalami keterlambatan saat datang ke sekolah, juga bisa saya ketahui," ungkapnya.
Absen ini pada mulanya dilakukan secara manual dan perekapan data yang lama, di mana harus menghitung ulang berapa hari hadir, sakit dan izin pada setiap guru.
Dengan terbuatnya aplikasi absensi berbasis android ini agar guru lebih mudah dalam melakukan absensi dan perekapan data lebih cepat.
Perkembangan teknologi khususnya pada bidang pendidikan.
BACA JUGA:JAMIN MUDIK LANCAR! 50 Titik Jalan Lintas di Bengkulu Selatan Dipastikan Mulus Sebelum Lebaran
Sistem absensi yang masih menerapkan sistem manual, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu sekolah dalam melakukan absensi.
Dengan membuat aplikasi absensi menggunakan barcode berbasis android.
Implementasi aplikasi ini menggunakan model prototype agar mudah dalam tahap pengembangan perangkat lunak, supaya bisa terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.