RADAR KAUR - Harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit saat ini melemah. Adanya pelemahan karena harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh harga minyak kedelai. Sebab keduanya bersaing untuk mendapatkan bagian dalam pasar minyak nabati global.
Untuk kontrak Desember 2023 di bursa derivatif Malaysia melemah -4 poin menjadi 3,805 ringgit per metrik ton. Sementara, untuk kontrak Januari 2024 juga akan melemah -1 poin menjadi 3,890 ringgit per metrik ton.
Selain adanya persaingan harga juga melemahnya harga CPO karena harga CPO di bursa Malaysia terlihat diperdagangkan lebih tinggi menyusul kenaikan harga minyak kedelai di Chicago.
Dikutip dari artikel market.bisnis.com dengan judul “Harga Komuditas Hari Ini (21/11) Batu Bara dan CPO Melemah Masih Lanjut Pelemahan”. Dalam artikel tersebut dikatakan, terjadinya pelemahan menurut Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Baganim, karena kinerja ekspor minyak kelapa sawit yang sedikit lebih negatif dan nilai tukar ringgit yang menguat membatasi kenaikan kontrak berjangka minyak sawit dalam mata uang ringgit.
Dari data surveyor kargo Intertek Testing Services dan AmSpec Agri Malaysia, ekspor produk minyak kelapa sawit Malaysia pada 1-20 November 2023 tampaknya akan menurun sekitar 2 persen, dibandingkan periode yang sama pada bulan lalu. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT), BOc2, naik 0,80 persen. Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, turun 0,12 persen, sementara kontrak minyak sawit, DCPcv1, turun 0,27 persen. Harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh harga minyak kedelai karena keduanya bersaing untuk mendapatkan bagian dalam pasar minyak nabati global. Berdasarkan data Bloomberg, Ringgit Malaysia menguat 0,27 persen.
Walaupun adanya pelemahan harga CPO tetapi kelapa sawit tetap menjadi yang terbaik dalam memberikan devisa negara, walau harga tersebut masih melemah tidak mempengaruhi CPO Indonesia. Sedangkan untuk Bulan Februari 2024 diperkirakan harga CPO Sawit akan menguat atau naik nantinya. Itulah informasi terkait dengan harga CPO saat ini, dengan artikel ini bisa menambah wawasan bagi pembaca Radar Kaur (RKa). (*/ujr)