BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendapat penghargaan Anugerah Reksa Bandha tahun 2023 untuk kategori bidang lelang non eksekusi wajib. Penghargaan ini diberikan oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kepada pihak yang dinilai berkontribusi sangat baik dalam menjaga dan mengoptimalkan aset negara, proses penilaian dan lelang untuk negara dan daerahnya.
Piagam penghargaan diberikan oleh tim Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kepada Sekda Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, Senin 25 Maret 2024. Bertempat di ruang kerja Sekda Bengkulu.
"Kemenkeu RI memberikan penghargaan tinggi pada pihak yang dinilai sangat baik kekayaan negara dan kelengkapan administrasi lain. Selain Pemprov Bengkulu, penghargaan yang sama juga kami berikan pada Polda Bengkulu," ujar Kepala KPKNL Bengkulu, Odys Medwan Sinurat.
Lanjutnya, untuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung-Bengkulu. Piagam Anugrah Reksa Bandha tahun 2023 diberikan untuk beberapa bidang dan kategori.
Seperti Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Dikategorikan atas Utilisasi BMN, Sertifikasi BMN, Pelaporan BMN. Serta kategori PNBP, kategori Best Perfomance Stakeholder.
BACA JUGA:Audiensi Perti Bengkulu, Ini Kata Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Sukarami 2 Salur BLT-DD
Kemudian, Bidang Lelang terdapat kategori Lelang Eksekusi, kategori Lelang Non Eksekusi, Kategori Lelang Sukarela. Lalu, Bidang Piutang Negara, dengan kategori Penyerah Piutang dengan pelunasan terbanyak. Serta Bidang Penilaian, dengan Kategori Penilaian BMN, Kategori Penilaian BMD, dan yang terakhir terdapat penilaian dengan Kategori Khusus.
"Untuk Pemrov Bengkulu mendapat penghargaan di kategori Lelang non eksekusi," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, adanya penghargaan ini diharapkan lebih memacu Pemprov Bengkulu untuk lebih baik dalam mengelola aset negara, proses penilaian dan lelang.
Menurutnya agar, adanya penghargaan yang baru saja diterima dari Kemenkeu RI Ini. Bukanlah hanya sekedar plakat semata. Namun diharapkan dapat membangun kultur atau budaya untuk selalu menjaga serta mengelola aset negara. Hal itu sebagai bagian dari pertanggungjawaban pada masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan ini. Akan membawa manfaat dan maslahat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tandas Isnan Fajri.