Masih kata Tedy, untuk tahun ini pembangunan banyak difokuskan di wilayah Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Pino Masat.
BACA JUGA:2 Terdakwa Kasus Penipuan Pengadaan Jaket Yamaha di Palembang Disidang, Inilah Tuntutannya
Mengingat, dalam beberapa tahun terakhir dua kecamatan tersebut minim pembangunan. Sehingga, akses jalan transportasi desa telah banyak rusak.
Oleh sebab itu, Dinas PUPR Kabupaten BS memusatkan pembangunan khususnya jalan di titik tersebut.
"Sebenarnya merata, tapi beberapa diantaranya nilainya cukup besar di dua kecamatan itu (Pino Raya dan Pino Masat, red), tapi kami pastikan jalan yang rusak berat diperbaiki," tegasnya.
Kadis meminta, kepada masyarakat di Kabupaten BS yang belum tersentuh pembangunan khususnya jalan untuk tetap bersabar.
BACA JUGA:Anies Baswedan - Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024
BACA JUGA:DUNGU! Ayah Kandung Zalimi Anak Kandung Puluhan Kali, Ini Hukuman yang Dikenakan
Sebab, pemerintah daerah secara bertahap akan terus melakukan rehabilitasi jlan melalui DAK dari pemerintah pusat.
Selain pembangunan jalan yang menggunakan DAK, dalam 2 tahun terkahir BS juga membangun jalan sentral pembukaan ekonomi baru di yakni Kecamatan Air Nipis menuju Kecamatan Ulu Manna.
Ruas jalan ini mencapai 17 Kilometer (Km). Dalam 2 tahun terkahir pengerjaan ruas jalan ini telah dikerjakan oleh Dinas PUPR BS.
Terpisah, Kepala Bapedda-Litbang BS Fikri Aljauhary, S.STP, MM menambahkan, total keseluruhan anggaran DAK fisik di Kabupaten BS tahun 2024 ini ada sebesar Rp 89 M.
BACA JUGA:Pemdes Talang Marap Akan Bangun Sumur Bor, Simak Alasannya
BACA JUGA:Belum Ada BUMDes, Ini Titik Fokus Pemdes
Adapun, rincian DAK yang diterima Pemkab BS tersebut diantaranya, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS sebesar Rp 20 M, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp 5,7 M.