TANJUNG KEMUNING - Pembangunan lapangan bola voli di SMPN 24 Kaur di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning belum selesai. Lantaran masih kurang dana, lapangan dengan luas 20X30 meter (M) dibangun murni usaha sekolah.
Kepala SMPN 24 Kaur Ridun Asandi, S. Pd, M. Pd menjelaskan, pembangunan lapangan bola voli di sekolahnya kini lagi berhenti sebab masih banyak kurang dana. Sementara dana pembangunan hanya melalui proposal ke pihak perusahaan swasta dan Kades Sulauwangi ikut membantu. Sama sekali pihak sekolah tidak melibatkan orangtua siswa dalam hal pendanaan.
"Pembangunan lapangan bola voli sedang istirahat, kendalanya dana belum mencukupi," katanya.
Disampaikan, bangunan rabat beton yang belum selesai guna menggiatkan sekolah agar aktif berolahraga. Lapangan dibangun dengan luasnya bisa untuk dua lapangan bola voli. Bahkan nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lapangan futsal. Selain itu apa bila sudah selesai bisa dimanfaatkan untuk kegiatan upacara bendera.
"Kami berharap ada bantuan lagi dari pihak swasta atau silakan siapa yang ingin membantu, supaya lapangan di sekolah selesai dan gunanya untuk meningkatkan prestasi anak didik dalam bidang olahraga," pintanya.
Terpisah disampaikan Waka Kurikulum Yulia Septemi, S. Pd mengakui, bahwa lapangan bola voli belum selesai lantaran belum ada dananya. Pekerjaan lapangan bola voli melibatkan semua dewan guru dan staf ikut bekerja.
"Mudah-mudahan 2024 mendatang lapangan selesai 100 persen dan bisa dimanfaatkan," harapnya. (man)