BINTUHAN - Nelayan Pelabuhan Pantai Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu heboh. Pasalnya dua nelayan atas nama Yopran (26) dan Febi ( 24) keduanya warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan belum pulang melaut hingga berita ini ditayang, pukul 23.05 WIB.
Dengan begitu para nelayan yang ada di pinggir telah melakukan pencairan. Selain itu, juga telah melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Basarnas Bengkulu untuk upaya pencarian nelayan yang belum pulang tersebut.
"Benar ada dua nelayan yang melaut, hingga saat ini belum pulang. Biasanya para nelayan saat sore pukul 16.30 WIB sudah pulang, tetapi dua nelayan tersebut belum kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian," kata Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Selatan AKP Ryokun Ajmojo, Kamis malam, 21 Maret 2024.
BACA JUGA:Wabup Hery Pamit Nyalon, Bupati Ingatkan Ibadah, Warga Minta Jalan
BACA JUGA:SAMBUT LEBARAN! Perangkat Desa, Marbot Hingga Guru Ngaji di 49 Desa Terancam Belum Gajian
Dikatakan Kapolsek, dua nelayan Desa Pasar lama pergi melaut Kamis 21 Maret 2024 pukul 05.00 WIB subuh. Biasanya para nelayan akan kembali ke darat setelah sore pukul 16.00 WIB.
Tetapi Yopran dan Febi hingga pukul 23.05 WIB belum pulang. Dengan begitu keluarga dan masyarakat sudah was-was dan melakukan pencarian ke tengah laut dengan menggunakan perahu nelayan.
Lanjutnya, dengan kondisi yang ada, pihaknya melakukan pengawasan di lokasi pelabuhan Pasar Lama. Dan melakukan koordinasi ke pihak Basarnas Bengkulu untuk meminta bantuan pencarian nelayan yang dinyatakan hilang tersebut.
BACA JUGA:8 Tingkatan TPP PNS Pemda Kaur, Besarannya Rp 1-20 Juta, Cek di Sini Rincian per Tingkatan
Dua nelayan yang pergi melaut mencari ikan tersebut membawa alat komunikasi. Tetapi hingga saat ini Hp yang digunakan belum bisa dihubungi. Hingga saat ini kondisi kedua nelayan belum diketahui dengan pasti, apakah tersesat atau apa yang terjadi.
"Hingga saat ini masyarakat terus melakukan pencairan di lokasi keduanya melaut. Selain itu juga saat ini masih menunggu bantuan dari Basarnas Provinsi Bengkulu. Mudah-mudahan kedua nelayan bisa selamat dan kembali berkumpul bersama keluarganya," tutup Kapolsek.