MASYA ALLAH! 18 Golongan Orang Didoakan Malaikat, Nomor 6 Paling Mudah, Cukup Sebut Aamiin

Kamis 21 Mar 2024 - 09:48 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Daspan Haryadi

Orang selanjutnya yang bakal didoakan oleh para Malaikat yakni bagi orang yang berada di Shaff sebelah kanan ketika shalat.

Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh para Imam (Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban) dari Aisyah ia berkata Rasulullah bersabda yang artinya :

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada di shaff-shaff sebelah kanan,".

5. Orang Yang Menyambung Shaff

Orang yang kelima akan selalu didoakan oleh para Malaikat Allah yakni bagi orang yang ketika shalat di masjid dan menyambung shaff dan tidak membiarkan sebuah kekosongan dalam shaff.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist oleh Para Imam (Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim) meriwayatkan dari Aisyah ia berkata Rasulullah bersabda yang artinya :

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaff-shaff,".

BACA JUGA:Dunia Pendidikan Bengkulu Selatan Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Kacabdin Terkesan Cuek Bebek

BACA JUGA:Jelang OSN, Ini Kegiatan Dilakukan SMPN 25 Satap

6. Orang Yang Berada Dalam Shalat Jamaah dan Mengucapkan Aamiin Ketika Seorang Imam Selesai Membaca Al Faatihah

Orang yang keenam akan didoakan oleh para Malaikat yakni orang yang berada dalam shalat jamaah dan mengucapkan aamiin ketika seorang imam selesai membaca Al Fatihah.

Hal tersebut sudah dijelaskan dalam sebuah hadist oleh Al Imam Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata sesungguhnya Rasulullah bersabda yang artinya :

"Jika seorang imam membaca, maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiap yang ucapannya itu bertepatan (sesuai) dengan ucapan para Malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu,".

7. Orang Yang (Tetap) Duduk di Tempat Shalat Setelah Melaksanakan Shalat

Orang yang akan didoakan oleh para Malaikat Allah yang selanjutnya yakni setiap orang yang tetap duduk di tempat shalat setelah melaksanakan shalat.

Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah bersabda yang artinya sebagai berikut :

Kategori :