Sejarah Masuknya Islam di Jambi ; Berawal dari Sriwijaya, Hingga Berdirinya Kesultanan Jambi

Senin 18 Mar 2024 - 09:01 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

Mereka menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat pesisir dan pedalaman.

BACA JUGA:KPNG KS Bagikan THR Kepada Anggota, Segini Nominalnya

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! 128 PPPK Guru BS Dievaluasi, Hasilnya Diperpanjangan Kontrak atau Diputuskan

Teori keempat, Islam masuk ke Jambi dibawa oleh seorang Arab ‘Alawiyin bernama Habib Husein Al Baraqbah yang berasal dari kota Tariem, Hadramaut, Yaman.

Ia berangkat dari Yaman menuju India, kemudian ke Aceh dan Palembang, lalu ke Jambi.

Ia menikah dengan Putri Rajo Bungsu, anak dari Raja Melayu.

Teori terakhir, Islam masuk ke Jambi dibawa oleh seorang pendakwah Islam dari Istanbul, Turki yang bernama Datuk Paduko Berhalo.

BACA JUGA:FINAL! Pemkab Bengkulu Selatan Resmi Buka Pendaftaran CASN 2024, Kuota 457 Formasi, Cek di Sini Jadwalnya

BACA JUGA:Berdiskusi, SDN 14 Kaur Adakan Komunitas Praktisi

Ia menikah dengan Putri Selaro Pinang Masak, anak dari Raja Baremah dari Kerajaan Pagaruyung.

Mereka memiliki empat orang anak yang menjadi leluhur dari raja-raja Kesultanan Jambi .

Proses islamisasi di Jambi bersamaan dengan sejarah awal kesultanan Jambi, yakni pada abad ke-15 Masehi.

Pada masa ini, terjadi pergantian sistem pemerintahan dari kerajaan Hindu-Buddha menjadi kerajaan Islam. 

BACA JUGA:Ramdan, Ini Langkah Guru SDIT Al Wasi' Kaur untuk Memotivasi Murid Berpuasa

BACA JUGA:LUAR BIASA! Jelang Berbuka, Begini Kegiatan Bermasyarakat Polres BS

Para raja dan priyayi di Jambi menganut agama Islam dan membangun masjid-masjid sebagai pusat ibadah dan pendidikan.

Kategori :