"Saya nggak bisa jawab efektif atau enggaknya, kita lihat saja nanti tapi memang semua yang memegang peran masing-masing dalam masyarakat harus melakukan ini. Menurut saya itu tanggung jawab kaum intelektual kalau tidak melakukannya kami juga merasa ikut bersalah karena kejahatan kalau dibiarkan kita juga ikut jadi penjahat," tegasnya.
BACA JUGA:PKS Akan Usung Anies Baswedan Cagub DKI Jakarta Pilkada 2024
Bivitri hanya menegaskan, sebagai seorang Pakar Hukum Tata Negara, tidak ada disain khusus dalam hal ini. Pihaknya hanya bergerak untuk mencari keadilan atas keresahan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Tidak ada desain khusus pokoknya kalau Kami lihat situasi yang harus dilakukan ya kami masih lakukan. Karena kalau kami sih hanya ingin melihat kebenaran, jadi kami mendorong saja apa yang harus dilakukan untuk mencari kebenaran," pungkasnya.