KAUR TENGAH - Dalam menyemarakkan bulan suci ramadan tahun 2024 Masehi atau 1445 Hijriah. Sejumlah satuan pendidikan jenjang SMA/SMK hingga dini di wilayah eks Kaur Tengah menggelar ragam kegiatan.
Seperti kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) sebelum dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hingga membentuk Badan Amil penerimaan Zakat Fitrah.
Kepala SMAN 8 Kaur Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Eki Heryadi, S.Pd mengatakan, kegiatan Kultum tak hanya bertujuan membentuk peserta didik yang kuat dan baik akhlaknya.
Namun juga melatih kepercayaan diri peserta didik, serta meningkatkan kemampuan berbicara didepan umum atau public speaking.
BACA JUGA:Rumah Makan di Seranjangan Terancam Longsor, Satu Sudah Roboh, Begini Tanggapan Kades
BACA JUGA:Akhir Puasa, Simak Kegiatan yang Akan Dilaksanakan di SMAN 9 Kaur
"Peserta didik yang tergabung dalam organisasi Rohis. Diberi kesempatan untuk menyampaikan meteri dalam kultum. Ini bisa meningkatkan kemampuan mereka berbicara didepan umum," sampai Eki, Selasa 12 Maret 2024.
Ditempat terpisah, Pembina OSIS SMPN 13 Kaur Dasman Yanuri, S.Ag, M.Pd mengatakan, selain melakukan kegiatan seperti Kultum.
Sekolah jenjang menengah pertama di Desa Padang Panjang Kecamatan Semidang Gumay ini merencanakan penerimaan Zakat Fitrah dari peserta didik juga guru. Kemudian zakat yang telah dikumpulkan akan disalurkan pada mustahik.
"Melalui kegiatan ini, harapan kami akan mengajarkan peserta didik, khususnya yang beragama Islam. Bila kewajiban dari sang Pencipta itu memiliki banyak manfaat," sampai Dasman.
BACA JUGA:MIRIS! Jembatan Gantung Ini, Bahayakan Kesalamatan Warga, Begini Penyebabnya
BACA JUGA:Keluarga Atta Halilintar Jadi Sorotan, Diduga Anofial Asmid Terlibat Kasus Sangketa Tanah Ponpes
Beralih ke jenjang pendidikan Dasar juga Dini. Dua satuan pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Fajar Kaur, yakni Raudatul Atfal (RA) Nurul Haq dan MI Islam Terpadu Nurul Haq di Kecamatan Kaur Tengah.
Selama bulan Ramadan ini, peserta didik dilatih untuk meningkatkan sedekah. Salah satunya lewat program "kotak infak" yang akan diisi oleh para peserta didik .
"Disalurkan pada yang membutuhkan. Ini untuk membentuk peserta didik menjadi insan suka berbagi dan berinfaq," sampai Ketua Yayasan Al-Fajar Kaur, Bujang Ruslan, M.Pd pada RKa.