3 Teori Perkembangan Islam di Tanah Andalas, Ada Teori Marcopolo Hingga Ibnu Batuta
RADAR KAUR - Islam menjadi agama terbesar yang dipeluk masyarakat di NKRI. Walau agama Islam bukanlah agama pertama yang masuk di Indonesia.
Agama dengan ajaran tauhid yang dibawa Rasulullah SAW ini menjadi agama mayoritas di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga penghujung tahun 2022.
Total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 277,75 juta jiwa. 241,7 juta orang di antaranya memeluk agama Islam.
Jika berbicara tentang sejarah masuknya keyakinan di Indonesia pada masa lampau. Tentu tak bisa dilepaskan dari aktivitas jalur perdagangan laut di Indonesia.
BACA JUGA:10 Ide untuk Jualan Takjil, Inilah Takjil yang Cocok dan Banyak Digemari
BACA JUGA:Timnas Indonesia Target Poin Penuh Kualifikasi PD Lawan Vietnam, Berikut Ini Jadwal Pertandingannya
Seperti halnya agama Hindu-Budha yang dibawa dan disebarkan pedagang dari daratan Cina ataupun Indonesia. Agama Islam pun dibawa dan disebarkan pedagang dari jazirah Arab.
Di Indonesia, Pulau Sumatera yang juga dikenal sebagai Tanah Andalas menjadi titik awal mula berkembangnya agama Islam di tanah Nusantara.
Penduduk Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tepatnya di daerah Samudera Pasai menjadi yang pertama kali memeluk Islam. Hal tersebut menjadikan tempat ini memiliki julukan Serambi Mekkah.
Merujuk pada buku berjudul "Sejarah Islam di Sumatera" yang ditulis Hamka cetakan kedua yang terbit tahun 1950. Penyebaran Islam dilakukan saudagar Arab yang berdagang.
BACA JUGA:TERBARU! Tidak Terdaftar PIP, Maret 2024 Anak Sekolah Bisa Dapat BLT Rp 2 Juta, Cek Syaratnya
BACA JUGA:2024 Ini, Kemenag Bengkulu Buka Penerimaan PPPK, Simak Cara Penentuan Perekrutannya
Para pembawa Islam datang langsung dari Semenanjung Arabia yang merupakan utusan resmi yang disebut khalifah atau para pedagang Islam.
Mereka berdagang dari Mesir, Persia, Gujarat ke Cina melalui Barus-Fansur, yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Barus sendiri disebut sebagai perkampungan Islam tertua di Nusantara.