NASAL - SDN 115 Kaur di Desa Air Batang Kecamatan Nasal mengadakan inovasi dan kreativitas baru, Jumat 8 Maret 2024.
Dengan melakukan pengenalan anyaman kepada murid, kegiatan sebagai proyek membuat kreasi seni rupa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kepala SDN 115 Kaur Muji Darinto, S.Pd mengakui, sekolahnya melakukan pengenalan anyaman kepada murid. Kegiatan dilaksanakan juga sebagai pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBDP) dalam praktik membuat anyaman.
Dalam hal ini, sekolahnya memanfaatkan bambu yang dianyam sehingga menjadi kotak sampah. Kegiatan yang dilaksanakan salah satu terobosan Kurikulum Merdeka dunia pendidikan peserta didik di Indonesia.
Dengan tujuan melatih kreativitas kekompakan murid dan kerja sama murid dalam kelompok maupun individu.
BACA JUGA:Yayasan Al Fajar Kaur Lakukan Agenda Ini Selama Ramadan
BACA JUGA:Mantapkan Rangkaian Asesmen, Begini Langkah MIN 1 KaurMemilih kerajinan dalam pembuatan kotak sampah ini diharapkan murid juga bisa mencintai lingkungannya. Dengan tidak membuang sampah sembarang.
Sehingga, kerajinan yang dibuat oleh murid bisa dimanfaatkan kembali untuk lingkungan sekolah.
"Dalam pembelajaran kali ini, kami membuat terobosan dengan memanfaatkan bahan yang sederhana terlebih dahulu. Dengan melakukan pengenalan anyaman kepada murid," ungkapnya.
Tambahnya, untuk kegiatan P5 pihaknya menggabungkan tema-tema, mulai dari gaya hidup berkelanjutan dan kewirausahaan.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Simak Kegiatan yang Dilaksanakan SMPIT IK
BACA JUGA:Masyarakat Kaur Ingin Healing Terjangkau, Ini Lokasinya
Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana mulai dari kertas kartun, hingga bambu yang dianyam menjadi sebuah bak sampah. Sehingga membuat murid berkreasi dalam bahan yang disediakan.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan dan mengajarkan kreativitas baru ke murid, sehingga murid bisa menjadi peserta didik yang terus berinovasi dalam meningkatkan karya seni rupa mereka," ucapnya.