BINTUHAN - SMAN 10 Kaur Pentagon telah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak 15 Januari sampai 6 April 2024.
Sejak PPDB dibuka sampai, sudah ada 43 pendaftar yang memasukkan berkas ke SMAN 10 Pentagon. Dengan jumlah kuota yang disediakan hanya 60 siswa.
Kepala SMAN 10 Pentagon H Yeye Hendri, M.Pd mengakui, saat ini sudah 43 siswa yang mendaftarkan diri untuk bergabung di SMAN 10 Pentagon.
BACA JUGA:Suami Harus Tiru Bung Hatta, Simak Janjinya yang Berat
Dia juga mengakui, sekolahnya tidak berbatas dengan zonasi, maka dari itu pembukaan PPDB dibuka lebih awal dari sekolah lainnya. Meski tidak terbatas zonasi, pihaknya membatasi dengan jumlah siswa yang diterima.
"Saat ini sudah termasuk banyak yang melakukan pendaftaran. Padahal jenjang SMP belum selesai melaksanakan ujian sekolah, bahkan belum memulai ujian sekolah," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, sistem PPDB di sekolahnya melalui beberapa seleksi tertentu. Mulai dari jalur prestasi dan jalur umum, melihat nilai para pendaftar.
BACA JUGA:Ingin Jadi PNS, 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran CPNS 2024, Perhatikan Jadwalnya
Ia juga mengakui, saat ini tim sosialisasi sedang melakukan sosialisasi dibeberapa sekolah jenjang SMP di luar Kabupaten Kaur. Karena memang yang bersekolah di SMAN 10 Pentagon bukan hanya peserta didik dari Kaur, namun dari luar Kaur.
"Untuk memperluas pendaftar, saat ini tim sosialisasi kami sudah bergerak dalam melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," ujarnya.
BACA JUGA:Stefano Lilipaly Dipanggil Ikut TC Timnas Indonesia, Begini Penjelasan Ketua BTN
Terpisah, Kepala SMAN 1 Kaur Fidian Junaidi, S.Pd, M.Pd,Si mengakui, sekolahnya belum membuka PPDB. Karena belum ada petunjuk dari Cabdin Wilayah IX Bintuhan untuk melakukan pembukaan PPDB.
"Memang untuk PPDB baru SMAN 10 Pentagon yang buka, untuk sekolah lain belum termasuk SMAN 1 Kaur," katanya.
BACA JUGA:Kenalkan Digitalisasi, Begini Penerapan Pembelajaran RA Nurul Haq Kaur
Dia juga mengungkapkan, penerimaan siswa di tahun 2024 akan lebih sedikit dari tahun lalu. Karena hanya akan menerima tujuh kelas dengan satu kelas terdiri dari 34 siswa. Sedangkan tahun lalu pihaknya menerima delapan kelas.