BENGKULU - Dinas Pariwisata Provinsi (Disparprov) Bengkulu bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Bengkulu menggelar bimbingan teknik (Bimtek) pemandu wisata, 1-2 Februari 2024.
Diikuti perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengelola destinasi juga pemandu wisata.
Kegiatan dilangsungkan Aula Pertemuan Hotel Grage Bengkulu beralamat di Jalan Nala nomor 142 Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.
Kepala Disparprov Bengkulu Karmawanto, M.Pd mengatakan, pemandu wisata yang berkompeten dalam membimbing wisatawan merupakan salah satu pendukung majunya sektor pariwisata di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:TERBARU! Korban Hanyut di Sungai Sambat, Begini Posisinya Ditemukan
BACA JUGA:Waspada Agen TKI Ilegal! Berikut Ini 14 Agen yang Legal di Bengkulu
Dalam Bimtek ini, peserta dilatih agar dapat melayani wisatawan dengan tujuh unsur Sapta Pesona yakni, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan.
"Lewat adanya Bimtek ini kami berharap agar pelaku usaha ataupun pengelola destinasi wisata dengan pemandu wisata di dalamnya. Dapat melayani wisatawan dengan semakin lebih baik juga prima. Dengan begitu tentu harapannya sektor pariwisata di Bengkulu akan semakin baik," ujar Karmawanto, Jumat 23 Februari 2024.
Lanjutnya, Bimtek pemandu wisata ini juga sebagai persiapan menyambut derasnya perkembangan pariwisata di Bengkulu. Disampaikannya, bahwa potensi wisata di Bumi Rafflesia yang besar dan beragam adalah peluang ekonomi bagi pemandu wisata.
“Kami berharap bimbingan teknis ini bisa menjadi modal untuk memperkaya pengetahuan kepariwisataan. Baik itu untuk Pokdarwis, pengelola destinasi juga pemandu wisata," harap Kepala Disparprov Bengkulu.
BACA JUGA:3 Caleg DPRD Provinsi Bengkulu yang Unggul Suaranya di Kabupaten Kaur, Inilah Namanya
BACA JUGA:Urais Binsyar Gencar Kempanye Masjid Ramah, Begini Program yang Akan Dilakukan di 2024
Diceritakannya, dalam kegiatan ini dilakukan pula saling berbagi pengalaman peserta. Ini diharapkan agar dapat mencari jalan penyelesaian suatu kendala, juga memunculkan ide baru untuk diterapkan di masing-masing daerah.
Saat pelatihan, hari pertama diisi dengan materi seputar sektor pariwisata dan pemanduan wisatawan. Sedang hari kedua diisi dengan praktek langsung oleh peserta.
"Antusiasme rekan-rekan pelaku dunia wisata dalam pengembangan SDM ini sangat tinggi. Mudah-mudahan kedepannya sektor pariwisata di Bengkulu semakin maju," tandasnya.