TERBARU! Korban Hanyut di Sungai Sambat, Begini Posisinya Ditemukan

KAUR UTARA – Korban hanyut di Sungai Sambat ditemukan tidak jauh dari korban menyeberang. Ditemukan di perairan Sungai Sambat sekira pukul 15.00 WIB Minggu 25 Februari 2024.

Korban hanyut ditemukan dalam keadaan terjepit dibebatuan di area sungai tersebut. Penemuan korban ini oleh tim pencairan. Ini disampaikan Camat Kaur Utara Gunsi Sudarso, S.IP, Minggu  sore ini.

"Informasi yang saya terima, mayat korban hanyut sudah ditemukan terjepit di bebatuan di area  Sungai Sambat lokasi perkebunannya," kata Camat.

Dikatakan, untuk lebih jelas belum bisa mendapatkan informasi akurat. Lantaran sinyal lemot. Kini Camat beserta beberapa orang menunggu di Desa Babat Kecamatan Tetap.

Lantaran korban akan dibawa oleh tim pencarian melintasi Jalan Desa Babat. Sebab Jalan Desa Babat lebih dekat dibandingkan  lewat Sambat Kecamatan Maje.

BACA JUGA:Pasca Pemilu Tetap Jaga Kamtibmas, Berikut Ini Pesan Kapolres Kaur

"Kami menunggu di Desa Babat lantaran korban yang sedang dievakuasi yang akan melintasi Jalan Desa Babat, Tetap," ungkapnya.

Lanjutnya, mengenai pakaian korban seperti celana dan baju belum bisa menjelaskan. Karena belum menerima informasi lebih lanjut.

"Korban kemungkinan sudah diperjalanan. Karena medan jalan ditambah habis hujan sungguh jadi kendala diperjalanan. Kita berharap agar cepat sampai tujuan," sampainya.

Dikabarkan hanyut, Witro bin Wanto (25) warga Desa Tanjung Betung 1 Kecamatan Kaur Utara. Korban hanyut Rabu malam 21 Februari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Pencarian yang melibatkan warga, petugas keamanan, Bantuan SAR Nasional (BASARNAS), Camat, Kades dan melibatkan orang pintar atau para normal.

Lanjutnya, korban hanyut sudah dilakukan selama empat hari dan alhamdulillah sudah membuakan hasil.  Diperkirakan lokasi cukup jauh, sehingga evakuasi jazad masih menunggu lama diperjalanan untuk menuju rumah duka.

"Kami berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan tidak ada halangan sehingga korban cepat diantar ke rumah duka," ungkapnya.

BACA JUGA:Urais Binsyar Gencar Kempanye Masjid Ramah, Begini Program yang Akan Dilakukan di 2024

Tambahnya, pencarian sejak Kamis 22 sampai Sabtu 24 Februari 2024 dengan menyisir aliran sungai sambat kiri dari tempat kejadian perkara (TKP) ke Muara Sungai Sambat yang panjangnya sekira 40 Kilometer (Km).