BINTUHAN- Untuk memperindah Kota Bintuhan, Pemda Kaur telah membangun alun-alun. Dengan adanya alun alun ini menjadi ikon Kabupaten Kaur, dengan harapan Kabupaten Kaur semakin bagus.
Sayangnya, alun-alun itu kini kerap disalahgunakan oleh remaja. Lokasi ini dijadikan tempat mabuk-mabukan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Ini terlihat dari banyaknya bekas bungkus Komix dan adanya botol minuman keras yang sering dibersihkan oleh petugas kebersihan.
“Hampir setiap pagi, saat membersihkan lokasi alun-alun menemukan bekas sachet komix dan botol Miras,” kata petugas kebersihan Desi Melianti (35) Selasa 20 Februari 2024.
Dikatakannya, memang setelah adanya alun-alun terlihat adanya kota Bintuhan. Tetapi sayang lokasi ini kerap dijadikan remaja untuk melakukan hal-hal yang bisa merusak diri sendiri, seperti mabuk-mabukan.
BACA JUGA:WADUH! Kontrak 122 Penyuluh Agama Segera Berakhir, Kemenag Kekurangan PNS dan PPPK
BACA JUGA:TP PKK Harus Berperan Cegah Stunting, Simak Pesan Ketua TP PKK Kecamatan
Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK. M.Si melalui Kapolsek Kaur Selatan AKP Ryakun mengatakan, untuk menjaga Kamtibmas lokasi alun-alun terus dipantau dan dilakukan patroli oleh anggota.
Langkah tersebut tidak lain untuk mengantisipasi hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Dalam patroli apabila ditemukan anak-anak muda melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan, maka langsung diangkut.
Dikatakannya, belum lama ini pihaknya bersama anggota Satpol PP melakukan penertiban terhadap pemuda yang kerap mabuk di sekitar lokasi tersebut. Hasilnya, anggota menjaring puluhan pemuda sedang asyik mabuk Miras.
“Dengan kondisi yang ada, maka diminta seluruh orang tua untuk senantiasa mengingatkan dan memperhatikan anak-anaknya. Agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” tutupnya.