BINTUHAN - Dampak banjir yang melanda Kabupaten Kaur paling parah terjadi di Desa Kedataran Kecamatan Maje. Dari banjir bandang yang terjadi pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 17.30 WIB telah merendam sejumlah rumah warga.
Selain itu, juga memakan korban jiwa, salah satu warga bernama Wirto Yuliansah (25) warga Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu hilang dibawa arus sungai saat banjir di lokasi perkebunan daerah Batu Cagak, Sambat Kiri.
BACA JUGA:Tahun 2024, Ini Desa Binaan PKK Kabupaten di Kaur Tengah
Dengan begitu, saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur melakukan pencarian korban. Dengan telah terjadinya musibah kebanjiran di desa tersebut, Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak banjir. Adapun jumlah warga yang mendapat bantuan sebanyak 26 Kepala Keluarga (KK).
BACA JUGA:Terkait Selisih Suara, Caleg Lapor ke Bawaslu Kaur
"Bantuan berupa sembako mulai dari beras, telur, minyak goreng dan mie instan. Diberikan bantuan tidak lain untuk meringankan beban para korban yang terdampak banjir," kata Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, Jumat 23 Februari 2024.
Dikatakannya, musibah bencana alam tidak bisa diprediksi. Ia akan datang secara tiba-tiba. Untuk itu masyarakat harus ekstra hati-hati, jangan sampai menjadi korban bencana.
Selain itu masyarakat yang mengalami kebanjiran untuk senantiasa menjaga kesehatan serta tidak kalah penting diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah.
BACA JUGA:Pencarian Korban Hanyut di Kaur, Libatkan Tim BPBD, Polri dan TNI AL
Lanjutnya, masyarakat yang ada di desa harus tetap berhati-hati. Mengingat curah hujan saat ini yang tidak menentu serta antisipasi banjir susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Dengan pemberian bantuan sembako, dapat sedikit meringankan beban korban terdampak banjir.
Terpisah Kepala BPBD Kaur Muljunias, ST melalui Kabid Tangap Darurat, Yanto, S.Sos membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan bahwa ada warga Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang berkebun di wilayah Batu Cagak Sambat Kiri, hilang dibawa arus sungai saat banjir yang melanda Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Pedagang Pantai Panjang Perpanjang Sewa Lahan, Intip Besaran Nominalnya
Dengan informasi tersebut saat ini tim BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat telah melakukan upaya pencarian dengan menelusuri aliran sungai. Tetapi upaya pencarian belum membuahkan hasil.
“Untuk lokasi atau tempat diduga korban terbawa arus, dari Desa Kedataran menuju wilayah perkebunan korban sangat jauh berkisar 31 KM, tetapi upaya yang dilakukan telah melakukan penelusuran aliran sungai lokasi korban hanyut,” tutup Kabid.