RADAR KAUR - Seperti desa-desa di wilayah Padang Guci yang sebelumnya telah dibahas. Desa Manau IX di Kecamatan Padang Guci Hulu juga memiliki kisahnya tersendiri.
Melansir dari laman jhoniansyahp.wordpress.com, Selasa 20 Februari 2024. Dua narasumber, Dul Samat bin H Abdul Manan dan Bapak Amat Sari Bin H Saleh menceritakan kisah berdirinya desa yang kini terpecah menjadi dua desa defenitif itu.
Dikisahkan, Desa manau IX adalah kelompok masyarakat adat yang tumbuh dan berkembang dari Suku Besemah yang berasal dari daerah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Konon, mereka berasal dari Desa Bangke dan anak keturunan Mengkedum Sakti.
Salah seorang anak Mengkedum Sakti yang bernama Puyang Pangeran. Sebelum merantau diamanatkan untuk mencari 9 batang rotan yang hidup serumpun.
BACA JUGA:PILIH KASIH! Bus Sekolah BS Tak Masuk Tiga Kecamatan Ini
Kemudian letaknya di atas pohon beringin. Setelah diamanatkan, berangkatlah Puyang Pangeran dan menemukan apa yang diminta sang ayah.
Menariknya, dalam satu rumpun rotan biasanya hanya terdapat satu batang. Anehnya di sini ada 9 batang dalam serumpun. Disanalah Puyang Pangeran bermukim dan menamakan daerahnya Manau IX.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Terpikirlah untuk memajukan desanya. Demi kemajuan dan kelancaran transportasi dicarilah daerah yang dekat dengan jalan. Setelah ditemukan kemudian berpindahlah para penduduk ke daerah Talang Ganyul.
BACA JUGA:KPNG Kaur Selatan Pemilihan Pengurus, Simak Siapa Ketuanya
Tempat ini dinamakan Talang Ganyul karena di wilayah ini banyak tanaman ganyul. Yakni, pohon yang isinya dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Dulu, sebagian penduduk masih menyebut Desa Manau IX dengan nama Dusun Talang Ganyul. Walaupun dalam administrasi pemerintahan telah resmi bernama Desa Manau IX.
Setelah mekarnya Kabupaten Kaur tahun 2003. Masyarakat desa lebih mengenal daerah ini dengan nama Desa Manau IX.
Pada tanggal 13 maret 2005 manau IX terpecah menjadi dua desa, yaitu Desa Manau IX I dan Desa Manau IX II.
Ada tiga tokoh lain selain Puyang Pangeran yang menjadi pendiri Desa Manau IX. Yakni Puyang Kadam Alim, Puyang Macan Lawangan dan Puyang Macan Guntingan. Kesemuanya memiliki kelebihan masing - masing.
BACA JUGA:Pentingnya Pengadaan KTA Kepramukaan, Ini Kegunaannya, Emang Bisa untuk Apa Saja?