RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas Utara (Muratara).
Saat aksi demo masyarakat di Depan kantor Camat Karang Jaya yang bersebelahan dengan kantor Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kecamatan Karang Jaya Sabtu, 17 Februari sekitar pukul 15.45 WIB sempat terjadi ketegangan.
BACA JUGA:SDIT Darul Ulum Kenalkan Anyaman Dalam P5, Ini Tujuannya
AS dikabarkan diserang massa saat memberikan penjelasan di depan warga yang menggelar aksi demo. Massa meminta dan menuntut kejelasan dan solusi, bukan sekedar ucapan teknis dan aturan.
Saat kejadian itu, seperti dikutip linggaupos.disway.id, AS baru turun dari mobil dan ingin memberikan penjelasan terkait isu kecurangan yang terjadi di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikeluhkan warga.
BACA JUGA:Mantapkan Rangkaian Ujian, Begini Kegiatan SDN 61 Kaur
AS sempat disela oleh sejumlah pihak sehingga situasi tidak kondusif dan memantik emosi warga. Sempat ditarik dan dipukul massa, lalu AS langsung diamankan dan dilarikan petugas.
Aksi demontrasi menutup akses jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sumsel-Jambi masih terus berlanjut hingga pukul 17.52 WIB. Massa terus menunggu upaya pihak kepolisian untuk mendatangkan secara langsung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Muratara.
Mereka mendesak penghitungan surat suara ulang di sejumlah TPS seperti TPS Desa Embacang.
BACA JUGA:Anies Baswedan Meminta KPU Serius Menangani Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sebelumnya, anggota Panwascam Kecamatan Karang Jaya juga nyaris menjadi korban amuk massa saat menjawab sejumlah keluhan warga, namun berhasil dilerai petugas.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani menegaskan, pihaknya akan mengawal masyarakat agar tidak terjadi gesekan-gesekan.
BACA JUGA:Real Count KPU, Anies-Amin Masih Kalah, Pendukung Turun ke Jalan, Simak Versi Mereka
"Saya minta semuanya tertib kita upayakan memanggil Bawaslu karena mereka yang berwenang menentukan masalah ini. Saya minta tetap tertib dan jaga kemamanan," tegasnya.
Kapolres juga menegaskan, tidak akan beranjak dari lokasi ini hingga permasalahan ini selesai. Selain, aksi portal di Jalinsum di Kecamatan Karang Jaya aksi pemortalan juga terjadi di Jalinsum Desa Maur, Kecamatan Rupit.