SEMIDANG GUMAY - 15 Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan sembilan Kabupaten Kaur mengikuti lokakarya keempat. Kegiatan dilaksanakan di SMKN 1 Kaur Desa Cahaya Bathin Kecamatan Semidang Gumay, Sabtu 9 Februari 2024.
Dalam lokakarya, 15 CGP didampingi oleh tiga Pengajar Praktik (PP) dan dimonitoring Tim Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu. Dalam kegiatan CGP melakukan praktik coaching dan supervisi akademik.
BACA JUGA:Atasi Sawit Ngtrek, Ternyata Begini Triknya
PP angkatan sembilan Midi Hantono, M.Pd mengatakan, dalam lokakarya keempat ini para CGP melakukan praktik coaching dan supervisi akademik dari masing-masing lembaga.
Para CGP ini akan mengikuti sampai pada lokakarya ketujuh. Saat ini sudah mengikuti lokakarya keempat, jadi tinggal tiga lokakarya yang akan diikuti. Selesai mengikuti semua lokakarya akan melaksanakan panen raya atau panen hasil belajar CGP.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah, Simak Apa Saja Merknya
"Benar, dalam Program Guru Penggerak (PGP) tahun ini kami telah melaksanakan lokakarya keempat. Sebagai PP kami akan mendampingi CGP sampai akhir pada panen hasilnya. Dengan begitu, para CGP benar-benar menjadi guru penggerak yang sesungguhnya," ungkapnya.
Tambahnya, tujuan lokakarya kali ini adalah agar CGP dapat memahami tahapan coaching pada rekan sejawat serta bisa menyusun RPP berdiferensiasi.
Dengan materi coaching, yakni coaching pra observasi dan coaching pasca observasi. Sebagai PP dia akan selalu mendampingi CGP dengan sebaik baiknya.
BACA JUGA:Pengurus dan siswa PKLK Kompak, Perhatikan yang Mereka Lakukan
Sehingga bisa diperoleh guru-guru penggerak hebat dari Kabupaten Kaur. Dengan berharap para PP dan CGP bisa menjadi teladan dan menjadi agen-agen perubahan pendidikan khususnya di Kabupaten Kaur.
"Tetap jalin komunikasi dan kerjasama yang baik, saling koordinasi dan kolaborasi. Sehingga bisa menjadikan pendidikan Kabupaten Kaur lebih baik lagi," ucapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Kinerja PMM, Berikut yang Dilakukan SDN 14 Kaur
Lanjutnya, indikator keberhasilan dalam lokakarya empat ini adalah, CGP dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid, dengan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Sebelum mengikuti lokakarya ini, para CGP telah melakukan pendampingan pembelajaran dari masing-masing PP.