BINTUHAN - Dewan guru sekolah PKLK Kaur menggelar aksi nyata Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) sebagai refleksi mandiri kesiapan pendidik.
Dengan disampaikan oleh Fasilitator Guru Penggerak Indra Sutama, M.Pd. Diikuti oleh 12 guru, Rabu 7 Februari 2024.
Kepala SDN 126 PKLK Kaur dan SMPN 36 PKLK Kaur Zainuddin Sinaga, S.Pd mengatakan, workshop yang dilakukan sekolahnya membahas tentang KOSP, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), struktur kurikulum dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Dalam workshop ini juga dilakukan pembahasan topik merdeka belajar yang disampaikan oleh Enita Agustina, S.Pd, yang saat ini sedang berjuang untuk mengikuti pendidikan pada Calon Guru Penggerak (CGP).
BACA JUGA:Tak dapat Jatah dari Istri, Anak Tiri Jadi Korban
BACA JUGA:BIROKRASI BERPOLITIK! 183 ASN Langgar Netralitas di Pemilu 2024
Saat ini sudah lulus tahap satu, dan sedang menunggu pengumuman untuk mengikuti tahap kedua wawancara. Sehingga ke depannya, bisa mengikuti pendidikan dan menjadi guru penggerak yang sesungguhnya.
Dia juga mengakui, meskipun sedang memperjuangkan untuk mengikuti pendidikan pada Program Guru Penggerak (PGP), guru tersebut sangat semangat dalam merealisasikan PMM aksi nyata.
"Benar, kami mengadakan workshop dengan peserta dalam workshop ini untuk bersama-sama belajar, mengenai penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini kami terapkan di sekolah masing-masing," ungkapnya.
Dia berharap, dengan kegiatan ini para pendidik bisa lebih memahami dan menguasai Kurikulum Merdeka, supaya dalam penerapannya bisa lebih efektif.
BACA JUGA:Kepsek Lama Tak Ngantor, Ini Kata Guru SDN 99 Kaur
BACA JUGA:Dua Warga Kaur Diciduk BNN, 1 Bikin Heboh, Ini Kasusnya
Karena tujuan kegiatan ini adalah, mensosialisasikan implementasi Kurikulum Merdeka dan perangkat kurikulum yang telah dilaksanakan sekolahnya.
Dengan melakukan pembahasan KOSP Kurikulum Merdeka di sekolahnya, memuat semua rencana proses belajar yang diselenggarakan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
"Kami harap dengan telah terlaksananya workshop ini, seluruh guru bisa melakukan penerapan nantinya dengan lebih efektif," harapnya.