RADAR KAUR BACAKORAN.CO - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyoroti closing statement atau pernyataan penutup yang disampaikan Prabowo Subianto pada debat kelima calon presiden (Capres), Minggu 4 Februari 2024.
Menurut Igor, dikutip radarpekalongan.disway.id, kalimat penutup Prabowo di saat debat sangat berkualitas dan menunjukkan bahwa Prabowo adalah seorang negarawan sejati yang kaya pengalaman dan bijaksana.
BACA JUGA:INI DIA Formula Baru Tarif PPh 21! Tidak Menambah Beban Pajak Pekerja
“Itu closing statement seorang negarawan ya, jadi maksudnya hanya dia yang mengatakan meminta maaf kepada pasangan calon (Paslon) 01 dan 03. Jika dalam kampanye terjadi kesalahan atau hal-hal yang tidak berkenan di hati, yang lain belum sampai level itu,” ujar Igor, Senin 5 Februari 2024.
Tidak hanya meminta maaf, Igor juga menganggap Prabowo memperlihatkan sikap kedewasaannya dalam berdemokrasi, pemilihan presiden (Pilpres) hanya sekedar kompetisi 5 tahun sekali, di luar itu semuanya adalah sahabat.
“Prabowo juga misalnya dengan legowo mengatakan bahwa ini hanya sekedar kompetisi. Tapi setelah kompetisi selesai kita adalah teman, sahabat. Jadi artinya juga dia menerima masukan-masukan yang dianggap baik untuk kemajuan Indonesia,” paparnya.
Lanjut Igor, Prabowo tidak gengsi ketika lawan debatnya baik Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan menyampaikan gagasan atau program yang baik, maka akan ikut mendukungnya.
Sebab, bagi Prabowo semua program dari Paslon lain yang baik akan diadopsi untuk menjadi jembatan membawa Indonesia Emas 2045.
"Prabowo juga akan mengadopsi misalnya dia mengatakan bahwa program 01 dan 03 itu juga banyak baiknya dan banyak kesamaannya dengan 02. Yang sama-sama di antara 3 pasangan Capres dan Cawapres ini, punya tujuan misalnya menjadikan Indonesia lebih baik menuju jembatan emas 2045,” ungkapnya.
Igor meyakini jika Prabowo resmi terpilih menjadi presiden didampingi Gibran sebagai wakil presiden akan merangkul semua kalangan.
Dia juga memprediksi Prabowo akan mengajak pihak yang kalah untuk bergabung untuk kemajuan Indonesia.
“Jadi kalau aku lihat sikap Prabowo itu menunjukkan bahwa dia memang layak dipilih jadi presiden gitu ya, dia seorang negarawan, dia meminta maaf dan potensi satu putaran begitu,” ucapnya.
“Kalau saya telusuri melakukan konten analisis Pak Prabowo itu memang selalu mengatakan bahwa dia juga punya keinginan untuk misalnya merangkul 01 dan 03 jika seandainya dia terpilih menjadi presiden,” tambahnya.