RADAR KAUR – Sebagian orang banyak belum mengerti manfaat makan beras merah. Padahal beras tersebut banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Beras yang satu ini sebenarnya masih belum banyak dijual di pasar atau toko beras. Lantaran peminatnya belum begitu banyak seperti masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur.
Biasanya orang yang mengkonsumsi beras ini ketika menderita penyakit karena selain untuk sehat juga dapat mengobati dan mencegah penyakit.
Petani padi biasanya jarang menanam padi yang menghasilkan beras merah. Hamoir sebagian besar petani masih menanam padi yang menghasilkan beras putih pada umumnya. Kalau sudah mengerti manfaatnya tentu banyak yang menanamnya.
BACA JUGA: Bikin Tercengang! Berikut Ini Rekomendasi HP Termurah Sejagat Raya
BACA JUGA: Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Pengamat Militer Angkat Bicara
Selain untuk sehat juga dapat mencegah dan mengobati penyakit pada tubuh.
Salah seorang petani Manto (55) warga Manna Kabupaten BS mengatakan, dirinya belum pernah menanam padi untuk beras merah. Yang ditanamnya padi pada umumnya yang menghasilkan beras putih.
Selain untuk dimakan juga untuk dijual di pasar. Apa lagi kini harga beras sedang melambung tinggi. Lantaran petani belum panen dan kini baru masuk musim bercocok tanam padi. Sebab pasokan air mulai melimpah karena sudah musim hujan.
“kami hanya menanam padi yang menghasilkan beras putih. Kalau menanam padi untuk beras merah belum perna mencobanya,” katanya.
BACA JUGA: Sidang Perintangan Penyidikan Dana BOK, Saksi : Kami Patungan Terkumpul Rp 800 Juta
BACA JUGA: Daftar Gaji Pensiunan PNS Golongan I, II,III dan IV, Berikut Nominal yang Akan Cair pada 1 Maret
Terpisah, salah seorang pedagang beras di Pasar Ampera Andi (40) warga Bungamas BS menuturkan, belum pernah jual beras merah karena jarang sekali peminatnya.
Yang dijual beras putih, tapi kini harga beras sedang melambung tinggi. Satu kaleng harganya Rp 2.25.000. Walau harga melambung tinggi, tapi masih terjual karena beras merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan.
“Saya tidak pernah jual beras merah, yang saya jual beras putih biasanya beras merah dijual di toko-toko,” ujarnya.