"Masalahnya adalah, ada tahanan yang dihukum seumur hidup (hingga meninggal), jadi perlu ditentukan berapa lama sisa hukumannya," jelas Daras. "Padahal, tidak ada yang bisa memprediksi kapan seseorang akan meninggal atau berapa lama umur mereka."
BACA JUGA:Bikin Raja Kaget, Abu Nawas Pakai Cara Ini untuk Sembuhkan Pangeran! Unik Banget Loh!
"Oh, begitu? Itu memang masalah yang berat. Tapi beri saya waktu 10 menit untuk menyelesaikan makan saya," kata Abu Nawas.
Sambil makan, dia tampak berpikir serius. Setelah selesai, wajahnya berseri-seri, menandakan bahwa dia telah menemukan solusi.
"Saya rasa masalah ini bisa diselesaikan dengan konsep persamaan," ujar Abu Nawas dengan santai.
"Oh, bagaimana caranya?" tanya Daras, yang sebenarnya adalah seorang ahli matematika.
"Karena persamaan berarti seimbang, masalah pemotongan masa hukuman ini bisa diselesaikan dengan mudah," kata Abu Nawas.
"Caranya bagaimana?" tanya Daras, semakin penasaran.
"Begini, agar orang yang dihukum seumur hidup mendapatkan potongan hukuman setengah dari masa hidupnya, kita bisa menghukumnya dengan cara sehari dipenjara, sehari dibebaskan. Begitu terus hingga dia meninggal. Itu kan seimbang, seperti persamaan," tutup Abu Nawas.