BENGKULU SELATAN (BS) - Kabupaten BS yang juga dikenal dengan Bumi Sekundang Setungguan, disebut-sebut gudangnya wisata alami. Hal tersebut, dibuktikan masih banyak wisata alam yang masih asri.
Hanya saja, sering berkembangnya zaman, masyarakat mulai terkesan tidak perduli dengan keasrian wisata di daerahnya. Bahkan, banyak wisata alam yang rusak akibat ulah tangan-tangan nakal.
Oleh karena itu, Kadis Pariwisata BS Rendra Febrianto, SS, M.Si menyampaikan, pentingnya menjaga alam untuk tetap lestari. Apalagi, di BS sendiri keindahan alam menjadi tujuan wisata yang tidak pernah sepi peminat, baik wisata sungai maupun hutan.
Untuk itu, Rendra mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan peka menjaga lingkungan. Ditambah lagi saat ini perambahan hutan juga telah mengacam alam, baik flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Khususnya habitat Bunga Raflesia Arnoldi sebagai ikon Provinsi Bengkulu yang terancam punah.
"Dengan keindahan alamnya yang ada di Bengkulu Selatan. Saya mengajak kita untuk lebih memahami dan menghargai lingkungan sekitar kita," pesan Rendra.
BACA JUGA:HOREE! Petani Bengkulu Selatan Akan dapat Benih Padi
BACA JUGA:Di Kaur, Wajib Programkan Ramah Anak dan Sekolah Sehat
Kadis melanjutkan, masyarakat juga harus dapat merenungi betapa pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebab, semua orang harus dapat memahami keindahan alam yang ada dan menghargai lingkungan sekitar dengan penuh rasa tanggung jawab untuk menjaganya.
"Dengan hutan yang rindang, pantai yang memesona dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, mari kita bergandengan tangan menjaga keindahan ini," lanjutnya.
Rendra juga menyebutkan, pada momen Hari Lingkungan Hidup Indonesia tidak ada tindakan yang sia-sia yang dilakukan untuk menjaga lingkungan. Sebab, setiap tindakan kecil akan selalu memiliki dampak yang besar jika dilakukan dengan tujuan yang baik.
"Dengan meminimalkan penggunaan plastik, mendukung penghijauan dan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi bumi ini," jelasnya.
Masih kata Rendra, komitmen bersama untuk dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam. Ia juga mengatakan tindakan menyelamatkan lingkungan dan alam merupakan upaya menyelematkan generasi mendatang.
"Melalui tindakan nyata, kita dapat mewujudkan lingkungan yang sehat dan lestari untuk generasi mendatang," tutup Rendra.