BENGKULU SELATAN (BS) - Kebutuhan tambahan pegawai di lingkungan Pemkab BS sifatnya memang masih sangat mendesak. Hal tersebut tidak lain lantaran adanya kekurangan pegawai tetap alias PNS yang di tugaskan di OPD se-BS.
Tercatat, berdasarkan data yang ada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BS, total kekurangan PNS di Kabupaten BS saat ini tembus diangka 800 orang lebih.
Dengan data kekurangan SDM sebanyak itu, tentu akan sangat berpengaruh dengan kinerja yang ada di lingkungan Pemkab BS. Oleh karena itu, perekrutan pegawai melalui seleksi CPNS maupun PPPK sangat dibutuhkan.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPSDM BS H. Abdul Karim, S.Sos saat ditemui Radar Kaur (RKa) di ruangan kerjanya, Senin 15 Januari 2024 mengakui, pada tahun 2024 ini pihaknya sudah memastikan akan menggelar seleksi CPNS umum dan PPPK.
"Ya, seleksi CPNS untuk umum dan PPPK untuk tenaga non ASN sudah pasti akan kita gelar 2024 ini. Tapi, kami utamakan dulu CPNS," kata Abdul Karim.
Hanya saja, untuk jumlah formasi yang akan diterima masih belum final. Yang jelas, jika bercermin dari jumlah kekurangan ASN di lingkungan Pemkab mencapai 800 orang lebih sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK).
Maka, kebutuhan pegawai yang akan diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI, dipastikan tidak akan sedikit. Namun, semaunu tetap tergantung dengan keinginan dan kesepakatan Kepala Daerah.
"Kalau jumlah pastinya kami belum bisa sebutkan. Yang jelas, sementara formasi CPNS dan PPPK yang bakal diusulkan sekitar 200 formasi. Untuk data pastinya tunggu setelah kami ketemu Bupati," jelasnya.
Karim menyebutkan, yang namanya usulan tentu mengharapkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, usulan jumlah formasi yang bakal disampaikan ke pemerintah pusat juga akan harus maksimal.
Mengingat, dari usulan yang diinginkan belum tentu semua akan disetujui. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dari jumlah yang diusulkan pasti ada pengurangan.
"Yang namanya usulan, kita berharap yang maksimal. Kalau keinginan kami semua kekurangan PNS bisa terisi. Tapi itu kan tidak mungkin," pungkasnya.