Resiko tertabrak sepeda motor pebalap sangat tinggi.
Oleh karena itu, hal ini tentu harus disikapi oleh pihak terkait agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Menanggapi hal itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Muklis Syayuti, SH, M.SI mengaku, sirkuit balap motor seharusnya memang digunakan sebagai lintasan balap.
Tapi apabila sirkuit tidak dikelola secara khusus, tentu memang rentan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktivitas lain.
BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Terancam Dipotong Ratusan Miliar! Ini Penyebabnya
Apalagi lintasan sirkuit terbuka.
Bisa diakses oleh siapa pun.
Seperti Sirkuit Padang Panjang lokasinya sangat terbuka dan tidak ada pengawasan khusus.
Sehingga, wajar saja jika digunakan oleh masyarakat untuk keperluan lain selain balap motor.
BACA JUGA:PPPK Gelombang II Tahap Pengumuman Administrasi, Ini Jadwal Lengkapnya
Sementara itu, ketika terjadi kecelakaan di lokasi Sirkuit Padang Panjang, Kasat memastikan jika pihak Lantas Polres BS tetap akan melakukan penanganan.
"Ya, kalau misalkan terjadi kecelakaan disitu (Sirkuit Padang Panjang, red), kami yang akan menanganinya," kata Kasat.
Namun demikian, sambung Muklis, untuk mengetahui siapa yang dapat disalahkan saat terjadi kecelakaan di lokasi Sirkuit Padang Panjang, tidak bisa sembarangan.
"Untuk menyatakan siapa salah, kami perlu meminta keterangan ahli," jelas Muklis.
BACA JUGA:Rp 87 Miliar Anggaran Bengkulu Selatan Disedot Pusat, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
Lebih lanjut Kasat, ketika sudah ada kecelakaan di lokasi sirkuit, maka akan ditelusuri terlebih dahulu status sirkuit itu seperti apa, dan keperluannya untuk apa.