BENGKULU SELATAN (BS) - Sirkuit Padang Panjang di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, Kabupaten BS saat ini jadi salah satu tempat favorit masyarakat joging alias olahraga lari santai.
Padahal, semestinya sirkuit permanen satu-satunya yang ada di Provinsi Bengkulu ini hanya menjadi lokasi untuk balap motor atau road race saja.
Sebab, jika dibiarkan amburadul, tentu akan rawan kecelakaan.
Sementara, jika sudah terjadi kecelakaan, siapa yang harus disalahkan?
BACA JUGA:Kok Bisa? Dinas Sosial Kesulitan Pantau Penerima Bantuan Sosial Tunai
Namun, dari pantauan wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, Sirkuit Padang Panjang hanya ramai menjelang ada even balap sepeda motor saja.
Sedangkan, saat hari biasa lintasan sirkuit sering kosong.
Sehingga dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga joging, ada juga yang memanfaatkannya untuk lintasan belajar mengemudi.
Terlihat, hampir setiap sore terutama akhir pekan, Sirkuit Padang Panjang selalu ramai didatangi masyarakat yang melakukan olahraga joging.
BACA JUGA:Bulog Siap Lakukan Penyerapan Hasil Panen Padi di Bengkulu
Namun di tengah ramainya orang yang melakukan joging, ada juga pebalap lokal yang melakukan latihan untuk mengasah skil balap mereka.
Karena aktivitas ini berbarengan alias amburadul, tentu akan sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
Sebab, pebalap yang latihan memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan, masyarakat yang melakukan joging juga melintasi sirkuit.
BACA JUGA:Status Pembangunan PKE Tunggu Hasil Audit, Ada Temuan Lanjut