KORANRADARKAUR.ID – Bagi pemilik usaha yang saat ini membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha atau bisnis mereka bisa mengajukan pinjaman KUR Pegadaian 2025.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman KUR Pegadaian ada beberapa ketetapan yang harus diketahui oleh calon peminjam. Apa saja kira-kira? Yuk simak di sini!
Di tengah meningkatnya kebutuhan finansial masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program pembiayaan.
Salah satu program yang kini menjadi solusi andalan bagi banyak pelaku UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR ditujukan untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan dengan bunga rendah, sehingga dapat membantu usaha kecil berkembang dan berdaya saing.
BACA JUGA:Galeri 24 by Pegadaian Luncurkan Investasi Emas Batangan Berkualitas Tinggi
Salah satu lembaga yang turut berperan dalam penyaluran KUR adalah Pegadaian
KUR Pegadaian hadir sebagai bukti nyata dukungan Pegadaian terhadap UMKM di Indonesia.
Dengan memanfaatkan program ini, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman modal kerja atau investasi dengan persyaratan yang sederhana dan bunga yang ringan.
Program ini dirancang khusus untuk membantu mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan formal, seperti bank.
Pegadaian melalui jaringan luasnya di seluruh Indonesia, memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari KUR.
BACA JUGA:Ini Dia Syarat dan Cara Pengajuan KUR Pegadaian 2025! Tertarik Melakukan Pinjaman?
Dikutip dari poskota.co.id, berikut adalh beberapa ketetapan KUR Pegadaian 2025 yang harus diketahui oleh calon peminjam:
1. Plafon Pinjaman yang Fleksibel
KUR Pegadaian menyediakan plafon pinjaman dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.