Kisah Gunung Kerinci dengan Mitos Serem: Ada Rumah Sakit Terbengkalai dan Uhang Pandak!

Selasa 28 Jan 2025 - 12:34 WIB
Reporter : Etika Larasati K
Editor : Daspan Haryadi

Seiring berjalannya waktu rumah sakit ini diyakini dihuni oleh arwah-arwah yang bergentayangan.

Beberapa orang yang pernah mengunjungi atau melewati rumah sakit tersebut mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti tangisan, erangan dan langkah kaki.

Ada juga yang mengaku melihat penampakan sosok-sosok hantu di sekitar rumah sakit.

Sampai saat ini, mitos ini menjadi peringatan bagi para pendaki dan pengunjung Gunung Kerinci untuk menghormati tempat-tempat yang dianggap keramat atau berhantu.

BACA JUGA:Lagenda Gunung Puntang: Seorang Putri Cantik dengan Kisah Cintanya Ditolak

BACA JUGA:Fakta Ada Pantangan di Gunung Talang, Pendaki Jangan Anggap Remeh!

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat tentang keberadaan hantu di rumah sakit terbengkalai tersebut, cerita ini tetap menjadi bagian dari budaya dan cerita rakyat di sekitar Gunung Kerinci.

Mitos ini juga mengingatkan bahwa pentingnya menghargai sejarah dan menghormati tempat-tempat yang memiliki nilai historis dan spiritual.

Selain itu, ada juga mitos tentang Uhang Pandak di Gunung Kerinci.

Mitosnya, Uhang Pandak dikatakan sebagai makhluk berbulu dengan tinggi sekitar 80 cm, memiliki kaki menyerupai kera, tangan panjang, tubuh gemuk, mata merah menyala dan bulu berwarna abu-abu yang menutupi tubuhnya.

Mitos ini menyebutkan bahwa Uhang Pandak adalah makhluk yang pemalu dan suka menghindar dari manusia.

Mereka dikatakan hidup di hutan-hutan lebat di sekitar Gunung Kerinci dan sering terlihat di malam hari. 

Beberapa orang mengaku telah melihat Uhang Pandak dan bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka pernah berinteraksi dengan makhluk tersebut. 

Sampai saat ini, mitos Uhang Pandak tetap menjadi bagian dari budaya dan cerita rakyat di sekitar Gunung Kerinci.

Mitos ini juga mengingatkan bahwa pentingnya menghormati alam dan makhluk gaib yang dipercaya mendiami Gunung Kerinci. ***

Kategori :