Pembentukan Karakter, Sekolah Ini Hasilkan Batik Olahan Sendiri

Minggu 07 Jan 2024 - 19:23 WIB
Reporter : Fenty Purnama Sari
Editor : Dedi Julizar

NASAL - Sebagai pembentukan karakter pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. SDN 109 Kaur dan SMPN 25 Satap Kaur di Desa Tri Jaya Kecamatan Nasal menerapkan pembuatan batik eco print.

Sehingga saat ini sudah banyak hasil dari pembuatan batik yang digunakan untuk keperluan sekolah seperti, taplak meja, dan baju batik guru. 

Kepala SDN 109 Kaur dan SMPN 25 Satap Kaur Thoha, S.Pd mengatakan, sekolahnya menerapkan pembuatan batik eco print. Bahkan sudah banyak kain hasil dari membatik.

Pada pembuatan batik eco print ini siswa meletakkan dedaunan si atas kain putih yang telah disediakan. Selanjutnya dedaunan dipukul-pukul hingga mengecap motif dan warnanya. Pembuatan batik eco print ini untuk membentuk karakter siswa dalam pembentukan profil pelajar Pancasila. 

"Selain menghasilkan kain yang bagus, kegiatan ini kami lakukan agar siswa mampu berkreasi dibidang seni terutama seni batik," ungkapnya.

BACA JUGA:2024, Tingkatkan Tupoksi Kepsek

Dia menambahkan, pembuatan batik ini sudah sejak lama diterapkan oleh sekolahnya dengan guru pembimbing Rahayu, S.Pd. Dengan target, ke depannya kegiatan membatik ini tidak akan pernah dihapuskan.

Karena dengan kegiatan ini dia berharap, dengan pembelajaran dan pelatihan dasar ini siswa bisa mengembangkan dan berkreasi. Sehingga ke depannya menjadi salah satu wujud mengapresiasi jiwa seni. 

Dalam membatik ini, banyak ide untuk kreasi eco print dalam siswa menyalurkan karyanya. Dengan harapan, setiap siswa memiliki jiwa seni yang luar biasa. Sehingga setelah mereka lulus dari sekolah ini, bakat yang mereka miliki akan tersalurkan dengan baik. 

"Memasuki semester genap dan harapan kami seterusnya, kegiatan ini akan terus kami tingkatkan. Sehingga akan banyak kain batik yang kami hasilkan dari olahan tangan kami sendiri," ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait