Julukan Provinsi Bengkulu Jadi Bumi Merah Putih, Ini Tanggapan Anggota DPRD Provinsi Herwin Suberhani

Kamis 23 Jan 2025 - 18:40 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU - Wacana penggantian julukan Provinsi Bengkulu dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih, mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Salah satunya diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu H Herwin Suberhani, SH, MH dari daerah pemilihan enam (Dapil 6) Bengkulu Selatan Kaur. 

Penting diketahui, peralihan julukan Provinsi Bengkulu menjadi Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih ini. Dicetuskan oleh Helmi Hasan selaku Gubernur Bengkulu terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 lalu.

Menanggapi wacana ini, Herwin Suberhani berpendapat, jika Gubernur Bengkulu terpilih Helmi Hasan menginginkan pergantian sebutan Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih. Dia menyarankan, agar gubernur melakukan komunikasi dan melibatkan tokoh masyarakat. 

Nama Bumi Rafflesia ini, kan mengandung historis. Jadi perlu dikomunikasikan dengan tokoh masyarakat,  jangan langsung diganti saja," saran Herwin, Kamis 23 Januari 2024.

Lanjut Herwin, arti dari Bumi Rafflesia ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat, dan erat kaitannya dengan historis Provinsi Bengkulu. Lalu, bila berkaca dengan daerah lain yang memiliki lebih dari satu julukan nama, maka ia pun juga mendukung hal tersebut.

Kedua julukan baik Bumi Rafflesia maupun Bumi Merah Putih dapat sama-masa digunakan sebagai identitas Provinsi Bengkulu.

"Bumi Merah Putih juga bagus maknanya, kita semua merah putih. Ya saran kami dikomunikasikan dulu dengan pihak terkait. Bila memang ada keinginan pergantian sebutan," kata politisi Gerindra ini.

Masih tentang wacana perubahan julukan Provinsi Bengkulu ini. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, agar wacana ganti nama Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih ini tidak memecah belah masyarakat. 

Menurutnya, wacana yang diusulkan Gubernur Bengkulu terpilih ini adalah sah-sah saja. Terlebih jika memiliki tujuan agar pemerintah pusat hingga investor lebih memperhatikan Bengkulu . 

"Usulan ini sah sah saja. Perlu disambut baik, kalau memang tujuannya agar pusat atau investor lebih melirik Bengkulu. Bukan masalah setuju atau tidak setuju. Namun jika itu dalam rangka untuk memajukan Bengkulu. Tentu kami mendukung," beber Edwar, 

Ia menilai, sebutan Bumi Merah Putih memiliki makna yang bagus juga mendalam. Khususnya bagi Provinsi Bengkulu sebagai asal Fatmawati Soekarno yang menjahit bendera pusaka Merah Putih. Sekaligus istri dari Presiden Soekarno, yang memiliki peran dalam upaya kemerdekaan bangsa.

Kemudian untuk sebutan Bumi Rafflesia, diakuinya melekat dengan daerah Bengkulu, yang sudah lama disebutkan untuk menunjukan konotasi sebagai wilayah Bengkulu. 

"Kita coba lihat seperti daerah lain. Misalnya di Palembang. Itu ada sebutan Bumi Sriwijaya dan Kota Mpek-mpek, yang memang jadi ciri khas di sana. Bahkan makanan tradisional itu dikenal sampai ke kancah Nasional dan internasional," pungkas politisi PDIP ini. *

Kategori :