Hal itu pun membuat para petugas kurang bersemangat menjalankan pekerjaan mereka melayani pasien. Akibatnya pelayanan kepada pasien menjadi kurang memuaskan.
“Kebetulan saya mendapat cerita dari beberapa PHL di IGD RSHD Manna, mereka mengaku sudah lima bulan belum gajian. Kalau kondisinya seperti itu, wajar saja mereka kurang bersemangat bekerja. Soalnya siapa saja akan lesu kalau bekerja tidak digaji,” imbuhnya.
Herian berharap, kondisi yang terjadi di RSUD HD Manna menjadi atensi Pemda BS. Jangan biarkan hal itu terjadi dalam waktu yang lama. Karena, yang menjadi korban adalah masyarakat.
"Bupati dan DPRD harus menyikapi hal ini. Menurut saya tidak masuk akal kalau alasan stok obat kosong karena awal tahun anggaran. RSUD HD Manna itu kan BLUD, punya anggaran untuk membeli obat," pungkasnya. *