Anda dapat memisahkan pembukuan berdasarkan kategori.
Pertama, kategori biaya operasional. Kedua, pembukuan untuk kategori penjualan.
Dan ketiga, pembukuan kategori kewajiban utang, termasuk berapa pinjaman KUR yang sudah dibayar dan berapa sisa utang yang masih harus dilunasi.
BACA JUGA:KUR dan KUPRA Perbedaannya Apa Ya? Yuk Temukan Jawabannya di Sini!
BACA JUGA:Sama-sama Membantu Pelaku UMKM, Apa Ya Perbedaan KUR dan KUM? Cari Tahu di Sini Yuk!
4. Pisahkan rekening pribadi dan usaha
Sejak awal, penting untuk menjaga dana terpisah dari rekening pribadi dan perusahaan.
Dengan pemisahan ini, Anda tidak akan memiliki perasaan bahwa Anda memiliki banyak uang yang sebenarnya bukan milik Anda.
Alhasil, gaya hidup Anda akan tetap terkontrol.
Anda dapat menggunakan dana usaha dengan bijak, yaitu untuk membayar cicilan pinjaman KUR dan untuk kepentingan bisnis.
5. Disiplin membayar cicilan pinjaman
Jika Anda memiliki pembukuan dan pemisahan rekening yang jelas, Anda akan memiliki pemahaman yang jelas tentang jumlah keuntungan yang dihasilkan setiap bulan atau setiap tahun.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu bertanya-tanya lagi ke mana larinya keuntungan perusahaan.
Dengan keuntungan ini, Anda dapat menurunkan beban keuangan Anda dengan disiplin membayar cicilan pinjaman KUR dan bunganya setiap bulan. ***